Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah. Foto: ISTIMEWA
POTENSINEWS.ID – Pemkot Bandar Lampung mendorong produk UMKM masuk e-commerce atau pasar digital.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah, mengarahkan para pelaku UMKM memanfaatkan e-commerce yang tersedia saat ini seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Blibli.
“Ada beberapa yang kita buat sendiri, gak efektif, karena yang membuka aplikasi kita tidak begitu banyak,” ujar dia di Bandar Lampung, Sabtu (2/4).
Dia menjelaskan pemkot juga telah menjalin kerja sama dengan Bukalapak untuk memasukkan produk-produk UMKM Bandar Lampung ke dalam aplikasi mereka.
“Dengan e-commerce yang ada, bagus dan memang trending , itu sudah di seluruh Indonesia bahkan dunia bisa mengaksesnya,” kata dia.
Adiansyah menuturkan pada acara Digital Nusantara Expo Summit (DNES) 2022 di Solo, 29-31 Maret, pemerintah daerah diharapkan melakukan pemerataan digitalisasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Segala sesuatunya menggunakan aplikasi digital sekarang karena mulai dari perizinan, penjualan, pemasaran, sudah pakai aplikasi,” ujar dia.
Perhelatan nasional DNES 2022 digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama Yayasan Internet Indonesia dan diikuti oleh pemerintah daerah provinsi dan 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
Pemkot Bandar Lampung menyertakan dua kelurahan sentra UMKM acara tersebut yaitu Kelurahan Penengahan dan Kelurahan Kotakarang.
“Kotakarang kan ada Pulau Pasaran sebagai industri olahan perikanan,” kata dia.
Ke depan, dua kelurahan tersebut diharapkan menjadi percontohan bagi kelurahan-kelurahan lainnya di Kota Bandar Lampung. (*)