Kelompok Kerja Kepala Madrasah Provinsi Lampung Gelar Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bandar Lampung

  • Bagikan

Kegiatan Bimtek yang diadakan Kelompok Kerja Kepala Madrasah Provinsi Lampung diikuti 54 peserta dari perwakilan Madrasah di GSG MAN 1 Bandar Lampung, (13/7). Dok. ISTIMEWA


Bandar Lampung (Potensinews.id) — Sebanyak 54 orang mengikuti Bimtek Teknik Kurikulum Merdeka pada Rabu (13/07/2022). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna MAN 1 Bandar Lampung ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, S.Ag. S.S. M.Hum., Kabid Pemda H. Johan Yusuf, S.Ag. M.Pd., Sekretaris Pokjawas Provinsi Lampung yang Setiap madrasah mengirimkan 3 perwakilan terdiri atas kepala madrasah, wakamad bidang kurikulum dan operator madrasah.

Hi. Lukman Hakim, S.Pd. M.M. selaku Ketua Penyelenggara dalam laporannya mengatakan bahwa Bimtek Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menyatukan persepsi dan membuka wawasan mengenai bagaimana mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang sudah dicanangkan pemerintah pusat.

Baca Juga:  MAN 1 Bandar Lampung Lepas 455 Siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2022/2023

Baca Juga: Sejak 2019 Dorong SIPD, Stranas PK: Banyaknya Aplikasi Pengelolaan Keuangan Buka Celah Praktik Korupsi

Mengawali sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Provinsi Lampung memberikan tip dan trik kepada kepala madrasah agar tidak stres menghadapi perubahan Kurikulum 13 ke Kurikulum Merdeka, dengan mengamalkan bacaan Q.S At Taubat 128.

“Sebagai seorang pemimpin kita harus tampak lebih cerdas dan inovatif karena di era 5.0 (five point zero) di mana manusia harus hidup berdampingan dengan teknologi. Oleh karena itu, kita harus dapat memanage penggunaan teknologi yang ada,” tambahnya.

Apa yang di Bimtekan hari ini mudah-mudahan bisa dipahami, dapat diimplementasikan dan hasilnya dapat memerdekakann anak untuk belajar, harap Puji.

Baca Juga:  MAN 1 Bandar Lampung Sabet 4 Mendali Dalam Kompetisi KOSSMI 2022

Puji menutup sambutannya dengan sebuah pantun: Seorang marbot memperbaiki kotak amal, kurang terang memperbaiki lampu pijar, jangan menyerah karena gagal, pimpin perubahan untuk merdeka belajar.

  • Bagikan

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *