Bandar Lampung (Potensinews.id) — Ratusan warga Kota Bandar Lampung terhanyut dalam kemeriahan peluncuran Raodshow Bus KPK 2022 pada Jumat pagi (23/9/2022). Bus KPK yang membawa misi edukasi antikorupsi tersebut diluncurkan dengan semarak, menghadirkan berbagai macam hiburan yang dinikmati oleh warga dari segala usia.
Roadshow Bus KPK diluncurkan di halaman parkir Transmart di Jalan Sultan Agung Bandar Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dan Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut para rektor se-Provinsi Lampung, bupati, para pejabat pemerintah, para petinggi BUMD, serta para ketua organisasi dan tokoh masyarakat.
“Pemerintah Bandar Lampung siap mengambil manfaat sebesar-besarnya dari Roadshow Bus KPK yang membawa semangat jelajah Negeri untuk membangun budaya antikorupsi kepada anak-anak sekolah dan mahasiswa,” kata Wali Kota Eva Dwiana dalam sambutannya.
Peluncuran Roadshow Bus KPK dihiasi dengan penampilan-penampilan yang menuai decak kagum. Salah satunya adalah para polisi cilik yang lincah dan kompak menampilkan atraksi baris berbaris. Anak-anak kelas 3 SD di Bandar Lampung ini sudah lama berlatih untuk menampilkan yang terbaik.
Para pengunjung yang berdatangan dari berbagai daerah di Lampung juga dimanjakan dengan tarian Nemui Nyimah yang apik. Tarian tradisional khas Lampung ini berhasil membuat para pengunjung terbius dengan gemulainya gerak para penari.
Paduan suara binaan Wali Kota Eva Dwiana juga berhasil menampilkan beberapa tembang dengan sangat apik. Di antaranya adalah Mars Bandar Lampung, lagu tradisional Lampung, dan Mars Pendidikan Antikorupsi Kota Bandar Lampung. Lagu terakhir adalah gubahan Wali Kota Eva Dwiana yang khusus diberikan untuk KPK.
“Jadikan momentum Roadshow ini sebagai sarana edukasi dan ambil manfaatnya dengan sebaik-baiknya, dengan cara mengedepankan kejujuran dan menanamkan dalam keseharian bahwa berani jujur itu hebat,” ujar Wali Kota Eva Dwiana.
Di tempat yang sama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan mendukung penuh kegiatan tersebut demi menumbuhkan dan menjaga integritas warganya. Di ajang Roadshow Bus KPK, Djunaidi mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk memberantas korupsi, karena hal itu akan sangat berdampak bagi negeri kita tercinta.
“Nilai integritas mudah diucapkan, namun sangat sulit dilaksanakan. Oleh karena itu kita yang mendapat amanah untuk menjalankan tugas, mari kedepankan kejujuran dalam tindakan, dan ikhlas dalam pengabdian,” kata Arinal Djunaidi.
Kegiatan berikutnya dalam Roadshow Bus KPK sangat memanjakan anak-anak siswa SD dan SMP. Di atas panggung, ditampilkan berbagai penampilan yang membuat anak-anak gembira dan tertawa. Di antaranya pembacaan puisi dan kisah-kisah lucu.
Di atas panggung, para penampil di antaranya adalah Penyuluh Antikorupsi (Paksi) Lampung membacakan dongeng-dongeng lucu untuk anak-anak. Selain itu, mereka juga bermain games yang juga dihibur oleh penampilan artis cilik.
Di dalam Bus KPK, para siswa bisa bermain game yang tersedia di beberapa komputer di dalamnya. Selain itu, mereka bisa mengikuti kuis berhadiah menarik yang bisa diikuti di booth KPK, bersebelahan dengan Bus KPK.
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana, mengatakan pagelaran Roadshow Bus KPK ini dilakukan untuk mendekatkan KPK dengan masyarakat. Bus KPK menjadi ikon KPK sekaligus representasi penyebaran pendidikan antikorupsi kepada masyarakat.
Selain itu, Wawan mengatakan ini adalah bagian dari penyebaran edukasi antikorupsi yang dilakukan KPK sebagai salah satu strategi pemberantasan korupsi selain pencegahan dan penindakan, atau yang dikenal dengan Trisula Pemberantasan Korupsi.
“Melalui pendidikan, kami ingin membangun nilai antikorupsi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pendidikan antikorupsi itu harus dilakukan mulai dari PAUD sampai maut,” ujar Wawan.
Wawan juga mendorong masyarakat untuk membentengi diri dari korupsi, dimulai dari dalam keluarga. Kepada masyarakat, Wawan menjelaskan ada 9 nilai integritas yang harus ditegakkan dalam diri yaitu Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil dan Kerja Keras, atau yang disingkat “Jumat Bersepeda KK”.
Wawan juga mengajak masyarakat untuk berani menentang dan melaporkan tindak pidana korupsi yang terjadi di sekitarnya. “Lihat, lawan, laporkan!” tegas Wawan.
Bandar Lampung menjadi kota kelima yang disambangi Bus KPK setelah sebelumnya mengaspal di kota Palembang, Prabumulih, Ogan Komering Ilir dan Metro Lampung. Rencananya, Bus KPK akan berada di Bandar Lampung hingga hari Minggu mendatang.
Usai dari Lampung, Bus KPK akan kembali mengaspal menuju pulau Jawa, tepatnya Provinsi Banten. Setiap kota yang disambangi Bus KPK memiliki tema tersendiri. Palembang bertema “jujur”, Prabumulih “Mandiri”, Ogan Komering Ilir “Tanggung Jawab”, dan Bandar Lampung “Sederhana”
“Melihat antusiasme masyarakat yang begitu besar, KPK merasa tenang. Karena kami merasa banyak kawan dalam rangka mencegah tindak pidana korupsi, khususnya lewat pendidikan,” kata Wawan. (***)