Bandar Lampung (Potensinews.id) – Universitas Lampung menjadi penyelenggara The 3rd National Sustainability University Leaders Meeting 2022, di Student Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila, pada 17-18 Oktober 2022.
Agenda The 3rd National Sustainability University Leaders Meeting 2022 membahas isu lingkungan yang menjadi fokus utama dunia, yakni kondisi degradasi lingkungan akibat meningkatnya jumlah polusi, pemanasan global, dan pengelolaan sumber daya yang kurang tepat memunculkan aksi global yaitu sustainable development goals (SDGs).
Acara bertajuk “Bersinergi dan Berinovasi dalam Mewujudkan Kampus dan Pembangunan Berkelanjutan Pascapandemi Covid 19” dibuka oleh Wali Kota Bandar Lampung yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. Yanwardi, M.M, Senin (17/10/2022).
“Saya berharap kegiatan ini dapat mendorong para mahasiswa untuk menjadi garda terdepan sebagai pemimpin dalam membangun daerah dan masyarakat yang lebih baik sejahtera, lahir dan batin, pascapandemi Covid-19,” ujar Yanwardi, saat membuka kegiatan.
Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat reformasi sosial pascapandemi Covid-19, serta menjadi momentum untuk akselerasi pemilihan ekonomi dan konservasi lingkungan secara berkelanjutan.
“Saya percaya dengan kemampuan keras, semangat tinggi, serta ilmu pengetahuan memadai, apa yang diharapkan dan dicita-citakan dapat tercapai,” imbuhnya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes, menyampaikan, sivitas akademika memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan pengembangan teknologi yang dibutuhkan untuk menciptakan masa depan ramah lingkungan mendukung terwujudnya SDGs tersebut.
Perguruan tinggi perlu meningkatkan kesadaran dengan semua komunitas akademiknya dengan melakukan kebijakan dan program yang relevan, konsisten, serta sejalan dengan konsep keberlanjutan.
Sehubungan dengan itu, semua upaya ini perlu dikelola oleh sumber daya manusia yang dipersiapkan khusus untuk melakukan dan mempertahankan transformasi perguruan tinggi berkelanjutan.
“Selain itu, upaya tersebut juga dikelola unit kerja atau melekat pada unit koordinatif tertentu di tingkat pimpinan perguruan tinggi yang memungkinkan koordinasi, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring dilakukan,” ujar Asep.
Dengan bergabungnya Unila dalam UI GreenMetric World Ranking University Networks, dapat menumbuhkan semangat tinggi bagi Unila untuk turut serta membangun kampus hijau berkelanjutan sebagai bentuk komitmen membangun kesadaran tentang isu lingkungan di kampus.
Selain pembangunan fisik, meningkatkan capaian kampus hijau berkelanjutan tentu juga dilihat secara nonfisik di mana tugas utama perguruan tinggi yaitu menyiapkan manusia dan pemimpin bangsa Indonesia.
Unila berusaha meningkatkan capaian pembelajaran diharapkan dapat melahirkan lulusan yang memiliki mindset pembangunan berkelanjutan dalam memimpin bangsa di masa mendatang.
“Mudah-mudahan dengan diiringi praktik-praktik baik mainstreaming SDGs dalam kehidupan kampus akan meningkatkan mentalitas manusia dan pemimpin masa depan yang berwawasan pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.
The 3rd National Sustainability University Leaders Meeting 2022 turut dihadiri Ketua UI Greenmetric Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc., SMIEEE., ACG., secara online, para wakil rektor, pimpinan fakultas, serta ketua dan lembaga di lingkungan kampus Unila. (***)