Pesawaran (Potensinews.id) – Rio Remota, Kepala Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran dalam sambutan acara penerimaan peserta Kembara (Kemah Bakti Nusantara) Saba Desa atau berkunjung ke Desa Hanura, Teluk Pandan, Pesawaran, Sabtu (19/11), mengatakan bahwa kegiatan kemah bakti nusantara atau kembara yang di inisiasi PKS Lampung dengan menginap di rumah-rumah warga desa Hanura merupakan kegiatan yang gila atau luar biasa.
“Kegiatan kembara yang dilakukan PKS dengan menginap di rumah warga kami di Hanura kemudian melakukan hal-hal bermanfaat bersama warga, menurut kami ini kegiatan gokil. Gokil bahasa kekinian yang artinya luar biasa,” kata pemimpin dari Desa yang dianugerahi Desa Percontohan Anti Korupsi oleh KPK.
Sepanjang pelaksanaan Kembara Saba Desa di Hanura, mulai Sabtu (19/11) hingga Ahad (20/11) puluhan peserta melakukan berbagai kegiatan bersama warga, yakni ngopi bareng, curhat dan sambung rasa antara peserta Kembara PKS dengan warga, kemudian melakukan pendataan potensi desa dan serap aspirasi sebagai bahan kebijakan para pejabat publik PKS terutama di legislatif baik tingkat pusat, maupun provinsi dan kabupaten. “Hingga Ahad Pagi, pesertapun melakukan aktivitas senam bersama warga serta olahraga futsal dan voli di lapangan Desa Hanura. Disinipun kita bisa mendengar berbagai saran dan aspirasi warga” ungkap Mardani Umar, Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung yang menjadi peserta Kembara PKS Saba Desa Hanura.
Selain Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Lampung, Mardani Umar, ikut pula sebagai peserta Kembara Saba Desa Hanura, Anggota Fraksi PKS DPR RI, Ahmad Junaidi Auly serta Wakil Ketua Fraksi Kota Bandar Lampung, Sidik Efendi.
Sementara itu, Ahmad Junaidi Auly, Anggota Fraksi PKS DPR RI yang juga Ketua Bidang Pembinaan Wilayah PKS Sumatera Bagian Selatan mengungkapkan apresiasinya atas predikat Desa Percontohan Anti Korupsi dari KPK kepada Desa Hanura, Kecamatab Teluk Pandan, Pesawaran, Provinsi Lampung. “Tentu kehadiran peserta Kembara PKS di Desa Hanura, dalam rangka ikut berkontribusi bagi kemajuan daerah sekaligus mengambil inspirasi dari Desa Hanura,” ungkap laki-laki yang biasa dipanggil dengan Bang Jun ini.
Sabiq salah satu peserta Kembara Saba Desa Hanura, menuturkan jika kegiatan kemah model seperti ini patut untuk diteruskan. Mengingat banyak manfaat yang dirasakan. “Diantaranya adalah adanya kolaborasi antara peserta kemah bakti nusantara dengan warga desa yang dikunjungi, kemudian ada pula penguatan kohesi sosial antar masyarakat, dan terpenting bertumbuhnya ekonomi rakyat terutama UMKM di Desa yang dikunjungi, karena ada peningkatan transaksi ekonomi di daerah tersebut” pungkas Ketua Bidang Ekuintek LH DPW PKS Lampung. (Red)