Bandar Lampung (Potensinews.id) – Resmi dan lega sudah. Duet petahana Reno Esnir dan Hendra Eka, kembali terpilih menahkodai organisasi profesi kewartawanan bidang fotografi yang terdaftar di Kemenkumham Nomor: AHU-0000317.AH.01.08.Tahun 2020, di Dewan Pers melalui SK Dewan Pers Nomor 19/SK-DP/III/2020, kini resmi jadi lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) berdasar SK Dewan Pers Nomor 24/SK-DP/IV/2022, yakni Pewarta Foto Indonesia (PFI).
Reno Esnir, resmi terpilih Ketua Umum PFI periode 2022-2025, bersama sekjen terpilih Hendra Eka dalam Kongres ke-7 PFI di Hotel Golden Tulip, Tangerang, Banten, tiga hari gelaran, Kamis-Sabtu, 1-3 Desember 2022.
Sebelum kongres, panitia menghelat doa bersama dan berbagi kebahagiaan bareng anak yatim piatu Panti Asuhan Darussalam An Nur Tangerang. Keterpilihan Tangerang jadi lokasi juga menarik. Menyudahi tradisi lokasi tetap sebelumnya. Tangerang dipilih karena strategis, dan relatif dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, plus mengubah tradisi kongres selama ini selalu di Jakarta.
“Selama 3 hari, perwakilan 21 PFI Kota diundang untuk merumuskan kebijakan strategis organisasi tiga tahun kedepan. Kongres juga akan memilih Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PFI Pusat periode seterusnya,” ujar ketua pelaksana, Galih Pradipta, pada pra hari H pembukaan, seraya menuturkan mekanisme acara.
“Seluruh peserta Kongres disediakan shuttle bus dari bandara-hotel, akomodasi, konsumsi, dan subsidi pembelian tiket dari daerah masing-masing. Karena agenda padat, kami berupaya teman-teman PFI Kota diberi fasilitas terbaik,” ucap Galih.
Ketua PFI Tangerang Faisal R Syam hangat menyambut kota tinggalnya dipilih. “Walau PFI Tangerang masih tergolong anggota baru namun kami akan berupaya maksimal agar Kongres PFI lancar sukses,” tutur dia.
Reno Esnir berharap duta 21 PFI Kota hadir guna lebih mempererat tali silaturahmi dan jaringan antar sesama pewarta foto. Dia menyeru ajang tiga tahunan itu dijadikan momen kebersamaan pewarta foto, agar aspirasi anggota se-Indonesia terwakilkan. “Semakin banyak silaturahmi, makin banyak pula manfaat serta rezekinya,” lugas Reno.
Pada pembukaan acara forum tertinggi konsolidasi organisasi ini, Kamis (1/12/2022), hadir 72 orang undangan, terdiri pengurus PFI Pusat dan PFI Kota, Dewan Penasihat, Penguji UKPFI, dan perwakilan Dewan Pers.
PFI Pusat turut memanfaatkan kongres guna meluncurkan dua buku baru. Yakni, buku Standarisasi Uji Kompetensi, disusun oleh pengurus PFI Pusat dan Penguji UKPFI. Dan, Buku Saku Pewarta Foto Indonesia oleh Becky Subechi/PFI Surabaya.
Selain itu, Ketua Umum PFI menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) 2023 kepada PFI Palembang, PFI Lampung, PFI Surabaya, yang telah tertib selesaikan administrasi.
Kesempatan itu anggota Dewan Pers Ninik Rahayu, yang juga dua periode komisioner Komnas Perempuan 2006-2014, anggota Ombudsman RI 2016-2021 ini berharap agar Kongres bisa jadi forum yang memperkuat semangat kemerdekaan pers di Indonesia.
“Dengan kemerdekaan pers, Indonesia jauh akan lebih maju. Dan dengan foto, akan lebih banyak berbicara tentang kondisi demokrasi Indonesia,” ujar Ninik, dosen hukum sejak 1987, saat ini Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers Dewan Pers, selain Direktur JalaStoria itu.
Menutup pembukaan Kongres, duet Ketum dan Sekjen PFI, Reno Esnir-Hendra Eka lalu memberikan penghargaan kepada Dewan Penasihat PFI, Badan Pemeriksa Keuangan PFI dan pengurus PFI Pusat atas kerja keras tiga tahun kepemimpinan duet ini periode 2019-202, serta ke PFI Tangerang selaku tuan rumah. PFI juga berterima kasih pada mitra pendukung yakni Bank Mandiri, BTN, Blue Bird, Sinarmas Land, dan XL Axiata.
Adapun, duet ini terpilih pada prosesi hari kedua, Jumat (2/12/2022). Salah satu peserta, Ardiansyah Jambak dari PFI Lampung, disitat unggahan media sosialnya berucap selamat. “Selamat memimpin PFI 2022-2025 pak ketua umum Reno Esnir, dan pak sekjen Hendra Eka. Semoga PFI ke depan makin maju,” tulis pewarta foto LKBN Antara Biro Lampung ini, dikutip Senin.
Imbuhan informasi, PFI Lampung periode berjalan saat ini, 2020-2024, dikomandoi pewarta foto Arliyus Rahman, pengganti Ikhsan Dwi Nur Satrio (Tribun Lampung), ketua periode sebelumnya. (Muzzamil)