Bandar Lampung, (potensinews.id) – Buah lontar menjadi tranding topik setelah viral di media sosial. Bedasarkan data di mesin pencarian Google, grafik buah lontar per tanggal 10 Desember menempati urutan teratas yaitu 100
Banyak kalangan penasaran dengan buah lontar tersebut. Buah dengan nama lain siwalan ini termasuk buah langka, karena buah ini jarang ditemui di Lampung
Reno (40) salah seorang pedagang buah lontar di Jalan Imam Bonjol mengatakan buah lontar bukan berasal dari Lampung, Reno memperoleh buah tersebut dari Surabaya
“Dari Surabaya, yang paling banyak di Blitar, di Lampung gak ada,” kata Reno saat ditemui di bukit pinggir jalan bekas pemakaman cina, gedung air, Senin (12/12)
Reno menjual buah lontar karena viral di media sosial. Buah lontar ia ambil langsung dari para pengepul yang berada di Surabaya
“Kita mengambil sendiri pakai (mobil pikup) l300. Perjalanan dua hari.
Di sana udh dipetik, tinggal bawa. Mereka jual perbuah bukan pertandan,” terangnya.
Reno mengungkapkan buah lontar sempat viral di Bandar Lampung karena memiliki tektur yang lembut, enak dan berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
“Rasanya mirip dugan, tekstur buahnya mirip kolang kaling tapi di tengahnya ada air, ada yang kopong,” ucapnya.
Reno menjual buah lontar dengan harga Rp15.000 hingga Rp25.000 per buah.
Masing-masing buah memiliki isi yang berbeda.
“Yang kecil Rp15.000, isinya ada yang dua ada yang tiga, kalau yang besar isinya bisa empat,” tandasnya.(Virgo)