Lampung Timur, (Potensinews.id) – Kunjungan Kerja ke Kabupaten Lampung Timur, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi paparkan 10 arahan Gubernur sebagai upaya optimalisasi program pembangunan di Kabupaten Lampung Timur.
Pengarahan tersebut dihadiri oleh Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi, Kepala Desa se-Lampung Timur, serta segenap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lampung Timur di Balai Desa Sribhawono, Lampung Timur, Selasa (27/12/2022).
Dalam arahannya Gubernur menegaskan bahwa dalam mengelola pemerintahan, Sebagai Pimpinan harus menguasai dan taat kepada aturan perundang-undangan, mengenali dan menerapkan asas-asas penyelenggaraan pemerintahan, yaitu: adanya kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, mengedepankan kepentingan umum, keterbukaan, proporsional, profesional, akuntabel, efisien, efektif, dan berkeadilan.
“Pada momentum silahturahmi pada hari ini, saya sampaikan beberapa poin yang dapat menjadi masukan untuk meningkatkan capaian pembangunan Kabupaten Lampung Timur, agar semakin baik untuk kedepannya,” ucap Gubernur.
Adapun poin-poin yang menjadi arahan dan masukan Gubernur untuk meningkatkan capaian pembangunan Kabupaten Lampung Timur adalah sebagai berikut.
1. Mengoptimalkan pembangunan ruang di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Timur untuk mengurangi ketimpangan/disparitas wilayah dengan menciptakan struktur ruang baru serta meningkatkan struktur ruang ibukota Kabupaten Lampung Timur dari Pusat Kegiatan Lokal menjadi Pusat Kegiatan Wilayah.
2. Melakukan Perencanaan berbasis Evidence, Design, Sistem yang sejalan antara Rencana Tata Ruang Wilayah dengan Rencana Pembangunan Daerah secara berkelanjutan (SDGs).
3. Peningkatan Pendapatan Perkapita Kabupaten Lampung Timur melalui produktivitas Lapangan usaha Pertanian dalam arti luas dengan pendampingan Teknologi dan Inovasi melalui kolaborasi Pemerintah, Industri, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Stakeholder yang ada.
4. Dibutuhkan upaya peningkatan pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan melalui hilirisasi produk pertanian, pertambangan, (membangun budaya hilirisasi dimasyarakat), juga mengembangkan tumbuhnya sektor ekonomi kreatif melalui kolaborasi generasi milenial, agar keunggulan comparative kabupaten Lampung Timur dapat diwujudkan menjadi keunggulan competitive.
5. Menjadi penghubung untuk Kabupaten Hinterland (wilayah pedesaan atau perkotaan, atau keduanya, yang terkait erat secara ekonomi dengan kota terdekat)
6. Peningkatan Kualitas SDM melalui Program Lampung Timur Kompeten yaitu melakukan sertifikasi untuk semua profesi ASN dan non ASN dalam rangka membangun Daya Saing Daerah.
7. Peningkatan Infrastruktur Dasar dan Wilayah, serta Penguatan Konektivitas antar wilayah.
8. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik untuk Reformasi Birokrasi melalui SPBE, SIPD dan Satu Data.
9. Membranding Daerah sesuai dengan karakter daerah dalam rangka membangun Daya Saing Daerah
10. Dalam rangka keterbatasan anggaran dan SDM agar melakukan Kolaborasi Pembangunan (Pusat, Provinsi, Kabupaten, Industri, Perguruan Tinggi, Masyarakat dll).
Pada kesempatan tersebut Bupati Lampung Timur juga menyampaikan berbagai potensi dan pemasalahan pembangunan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, oleh karenanya menurut Dawam, Kabupaten Lampung Timur masih memerlukan banyak dukungan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal pembangunan.
Kegiatan kunjungan kerja tersebut kemudian ditutup dengan pemberian Doorprize oleh Gubernur Lampung berupa dua buah sepeda kepada kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).