Potensinews.id, Way Kanan – Generasi muda adalah generasi penerus bangsa, dan Bangsa akan maju serta kuat jika para pemuda memiliki karakter nasionalisme. Jangan justru membanggakan budaya asing, apalagi lebih senang mengaplikasikan budaya barat dalam kesehariannya, yang secara tidak sadar membuka lebar pintu masuk Narkoba.
Hal itu diungkapkan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Waykanan, Mechiavelli Herman Tarmizi, STP, M.SI, yang juga ketua DPC Granat Way Kanan, saat membuka kegiatan Jaksa masuk sekolah (JMS) di SMPN 1 Blambangan Umpu, Waya Kanan, Rabu (01/02).
“Nasionalisme merupakan bagian penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Secara detail, penyebab merosotnya sikap nasionalisme pada diri anak, karena berkembangnya zaman globalisasi, yaitu rasa nasionalisme dikalangan generasi muda semakin memudar,” katanya.
Menurutnya, hal itu dapat dibuktikan banyak generasi muda yang lebih memilih kebudayaan negara lain, dibandingkan dengan kebudayaan Indonesia. Karena trend Narkoba dibawa oleh budaya barat bukan budaya Indonesia.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Way Kanan, Dr. Aprillianna Purba, S.H.,M.H menjelaskan, bahaya Narkoba dan dampak negatif yang ditimbulkan akibat obat terlarang itu.
“Bahaya Faham Radikalisme bagi kerukunan dan persatuan bangsa, harus dipahami oleh seluruh generasi muda,” katanya.
Diakhiri kegiatan penyerahan piagam penghargaan dari Kajari Way Kanan kepada Kepsek SMPN 1 Blambangan Umpu. Kepsek juga penyerahan Cinderamata kepada Kajari Way Kanan. (Red/Nar)