Potensinews.id – Lampung Democracy Studies Batch 2 terobos kebingungan ideologi.
Lampung Democracy Studies (LDS) kembali menyelenggarakan acara Democracy Studies batch 2, yang dihadiri oleh para pegiat dengan konsep diskusi dan ngabuburit yang tetap dipertahankan.
Pada pertemuan kali ini, LDS menyoroti Indonesia dalam kepungan ideologi dunia dengan menghadirkan Dr Wahyu Iryana M.hum, Wakil Dekan 3 Febi UIN RIL, sekaligus pegiat LDS.
Dalam diskusi yang berlangsung pada Jumat, 29 Maret 2024, Dr Wahyu Iryana M.hum membahas tentang ideologi sebagai ilmu yang memahami ide, gagasan, atau pemahaman.
Di mana hal tersebut dikonsolidasikan oleh seluruh lapisan masyarakat hingga menjadi visi bersama.
Ia mengawali dengan merujuk pada Revolusi di Prancis sebagai titik awal lahirnya beberapa ideologi di dunia.
“Perkembangan industri yang pesat di Prancis, di mana tenaga manusia digantikan oleh mesin.
“Menyebabkan banyak buruh yang kehilangan pekerjaan dan memicu perlawanan dari masyarakat miskin kota,” ungkap Dr Wahyu.
Pergolakan politik dan situasi ekonomi menjadi faktor penting dalam perkembangan ideologi di suatu negara.
Selain itu, penggunaan ideologi sebagai instrumen kebijakan oleh suatu negara juga memperkuat pengaruhnya.
“Setelah Perang Dunia Pertama, terdapat tiga ideologi besar yang saling bersaing, yaitu kapitalisme, fasisme, dan komunisme,” jelasnya.
Namun, kata Wahyu, Indonesia tetap menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan Pancasila sebagai dasar negara.
“Dengan mengadopsi pandangan hidup yang mengakomodasi nilai-nilai dasar yang sesuai dengan perkembangan zaman dan dinamika dalam negeri,” tandasnya.
Lampung Democracy Studies Batch 2 Terobos Kebingungan Ideologi
Sekadar informasi, Democracy Studies Batch 2 ini akan dilanjutkan pada tanggal 30-31 Maret dan 3-4 April 2024.
Dengan tetap mengusung orientasi awal yakni membaca dan memahami kompleksitas demokrasi dan politik di Indonesia melalui serangkaian diskusi mendalam.