Potensinews.id – 104 siswa MAN 1 Bandarlampung lolos ke PTKIN.
Sebanyak 104 peserta didik dari MAN 1 Bandarlampung berhasil lolos dalam Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) yang diumumkan secara resmi pada Selasa, 2 April 2024.
Para siswa ini akan melanjutkan pendidikan tinggi di berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.
Dari total 104 peserta yang diterima, rincian penempatan mereka adalah sebagai berikut.
89 orang diterima di UIN Raden Intan Lampung, 7 orang di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 3 orang di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Lalu, 2 orang di UIN Raden Patah Palembang, 1 orang di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan 2 orang di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kepala MAN 1 Bandarlampung, Lukman Hakim, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi tersebut.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak.
Terutama tim bimbingan di sekolah yang memberikan pendampingan maksimal kepada para siswa dalam menghadapi proses seleksi dan pendaftaran PTKIN.
“Kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Kerja keras dan dedikasi dari para siswa serta tim pendamping telah membuahkan hasil yang membanggakan bagi sekolah kita,” ungkapnya, Minggu, 7 April 2024.
104 Siswa MAN 1 Bandarlampung Lolos ke PTKIN
Diketahui, SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional yang dilakukan secara serentak oleh semua PTKIN di Indonesia.
Seleksi ini dilakukan dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya sebagai kriteria utama tanpa melalui ujian tertulis.
Proses seleksi SPAN-PTKIN diselenggarakan oleh panitia yang ditunjuk oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Sebagai upaya untuk mendukung pengembangan SDM unggul di bidang keagamaan.
Penerimaan melalui SPAN-PTKIN diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih adil dan terbuka bagi para calon mahasiswa untuk mengenyam pendidikan tinggi di PTKIN.
Dengan hasil ini, MAN 1 Bandarlampung semakin terbukti sebagai lembaga pendidikan yang mampu mencetak siswa-siswa berprestasi dan siap bersaing di tingkat nasional.
Diharapkan keberhasilan ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi seluruh komponen pendidikan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di masa mendatang.
