Potensinews.id – Lampung jaga optimisme di tengah gelombang perlambatan ekonomi.
Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung, terlihat bahwa optimisme masyarakat terhadap kinerja perekonomian Lampung pada bulan Maret 2024 mengalami perlambatan.
Meski begitu, tingkat optimisme tersebut masih berada pada level yang positif, menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap masa depan ekonomi daerah.
Menurut data yang dirilis, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masyarakat Lampung pada bulan Maret mencapai 129,00, mengalami penurunan dari angka 133,08 pada bulan sebelumnya.
Meski melambat, angka tersebut masih menunjukkan optimisme yang tinggi, terutama bila dibandingkan dengan angka IKK Nasional pada periode yang sama, yang berada pada angka 123,8.
Tidak hanya itu, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) juga menunjukkan persepsi yang positif meskipun mengalami perlambatan.
Dengan angka 117,00, masyarakat Lampung masih memandang kondisi ekonomi saat ini dengan optimisme, walaupun mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yang mencapai 117,33.
Kuatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini didorong oleh optimisme terhadap penghasilan saat ini.
Meski begitu, terdapat penurunan dalam optimisme terhadap ketersediaan lapangan kerja dan konsumsi barang tahan lama (durable goods).
Survei juga menunjukkan bahwa meskipun sebagian kecil responden menyatakan penurunan dalam konsumsi barang tahan lama, terutama pada belanja furnitur dan perabotan rumah tangga, sebagian besar masih memandang stabil.
Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) menunjukkan persepsi yang optimis terhadap kinerja perekonomian Lampung dalam enam bulan ke depan.
Dengan angka 141,00, meskipun mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, masyarakat Lampung tetap memperkirakan masa depan ekonomi yang positif, terutama didorong oleh perkiraan penghasilan yang stabil.
Tidak hanya itu, mayoritas responden juga memperkirakan peningkatan penghasilan dalam enam bulan mendatang, baik dari kenaikan gaji maupun pendapatan tambahan di luar gaji.
Meskipun terjadi penurunan dalam indeks ekspektasi terhadap perkiraan kondisi kegiatan usaha secara umum dalam enam bulan mendatang, hal tersebut masih sejalan dengan perlambatan pada perkiraan ketersediaan lapangan kerja.
Dengan demikian, meskipun terdapat perlambatan dalam optimisme masyarakat terhadap perekonomian Lampung pada bulan Maret 2024, potret keseluruhan masih menunjukkan keyakinan yang kuat dan optimisme terhadap masa depan ekonomi daerah.