Potensinews.id – PLN NP merevolusi IKN dengan pembangkit surya 50 MW.
PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menorehkan prestasi gemilang dalam upaya mengembangkan energi terbarukan dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ibukota Negara (IKN) dengan total kapasitas 50 MegaWatt (MW).
Setelah sukses merampungkan tahap pertama pembangunan PLTS IKN sebesar 10 MW pada bulan Februari lalu, PLN NP kini tengah fokus mempercepat proyek pembangunan tambahan 40 MW sejak bulan Maret, dengan target operasional penuh pada bulan November mendatang.
Pencapaian gemilang ini meraih apresiasi langsung dari Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu, yang turut melakukan kunjungan langsung ke lokasi PLTS IKN yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Dalam kunjungannya, Jisman menegaskan bahwa kinerja serta kemajuan proyek PLTS IKN berada pada jalur yang sangat positif.
“Dalam pandangan saya, PLN Nusantara Power telah menunjukkan komitmen dan kinerja yang optimal dalam menghadirkan sumber energi bersih melalui proyek PLTS IKN ini.
“Saya melihat kemajuan yang signifikan dalam pembangunan PLTS IKN ini yang akan sangat mendukung kebutuhan energi di IKN ke depannya,” ujar Jisman, Jumat, 3 Mei 2024.
Muhammad Reza, Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Nusantara Power, yang turut serta dalam kunjungan tersebut, menjelaskan bahwa perusahaan memiliki komitmen yang kuat dalam menyediakan energi untuk kebutuhan masa depan, terutama di wilayah IKN.
“Sebagaimana yang kita ketahui, untuk mencapai target Net Zero Emisi (NZE) pada tahun 2060, pasokan energi bersih yang memadai sangatlah penting.
“Salah satu langkah konkrit yang kami ambil adalah melalui proyek PLTS IKN 50 MW ini, yang akan menjadi penyuplai utama energi di IKN dan sejalan dengan konsep pembangunan smart city di kawasan tersebut,” terang Reza.
Sementara, Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menambahkan bahwa PLTS dengan kapasitas 50 MW ini akan mampu memasok listrik ke gardu induk GIS IV di IKN.
Bahkan, proyek ini direncanakan akan mampu memenuhi seluruh kebutuhan listrik di IKN, bahkan melebihi dari yang sebenarnya dibutuhkan.
PLTS IKN 50 MW menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan energi terbarukan di wilayah IKN.
Peletakan batu pertama proyek ini dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada bulan November 2023.
PLTS ini dibangun di atas lahan seluas 80 hektar dengan menggunakan 21.600 panel surya, dan berhasil menyerap tenaga kerja lokal hingga 337 orang.