Fahrizal Darminto Hadiri Pembekalan KKN di UIN Raden Intan

  • Bagikan
Fahrizal Darminto Hadiri Pembekalan KKN di UIN Raden Intan
Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto mewakili Gubernur Arinal Djunaidi, menghadiri pembekalan KKN bagi DPL dan mahasiswa tahun 2024 di Ballroom UIN RIL. Foto: Dok Pemprov Lampung

Potensinews.id – Sekdaprov Lampung gadiri pembekalan KKN di UIN Raden Intan.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mewakili Gubernur Arinal Djunaidi, menghadiri pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan mahasiswa tahun 2024 di Ballroom Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), Rabu, 5 Juni 2024.

Acara pembekalan ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keagamaan, Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan”.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekdaprov, Gubernur menyebutkan bahwa Provinsi Lampung dengan kekayaan alam dan budayanya memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi wilayah yang maju dan sejahtera.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, sinergi yang kuat antara semua elemen masyarakat sangat diperlukan.

Gubernur berharap seluruh elemen masyarakat Lampung dapat terus bersinergi, hidup rukun dan damai, sehingga mampu mengukir prestasi bersama untuk kesejahteraan ekonomi dan pertumbuhan Provinsi Lampung.

Kemajuan dan Tantangan Provinsi Lampung

Pada tahun 2023, Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Lampung turun menjadi 4,23% dari 4,52% pada tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Sekdaprov Lampung Pimpin Ziarah Makam dalam Peringatan HUT ke-60

Tingkat pendapatan per kapita penduduk juga meningkat dari Rp. 39,72 juta di tahun 2018 menjadi Rp. 48,19 juta di tahun 2023, dengan peningkatan 21,32 persen.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga naik dari 69,02 di tahun 2018 menjadi 72,48 pada tahun 2023, masuk dalam kategori tinggi.

Provinsi Lampung berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional dengan produksi padi mencapai 3,2 juta ton (peringkat ke-5 nasional) dan produksi ubi kayu sebesar 7,1 juta ton (peringkat ke-1 nasional).

Selain itu, sektor pariwisata juga menunjukkan peningkatan signifikan, terutama dengan Provinsi Lampung sebagai tuan rumah turnamen Internasional World Surf League (WSL) di Krui, Kabupaten Pesisir Barat pada 28 Mei 2024.

Dalam bidang politik, pelaksanaan Pemilu Presiden dan legislatif berjalan kondusif dengan partisipasi tinggi. Stabilitas politik ini menciptakan suasana kehidupan yang nyaman di Provinsi Lampung, mendukung proses pembangunan yang baik dan lancar.

Baca Juga:  Semarak Rupiah Ramadan Dukung Kebutuhan Uang Tunai di Lampung

Isu Strategis dan Rencana Pembangunan

Meskipun terdapat banyak kemajuan, Provinsi Lampung masih menghadapi beberapa isu strategis di berbagai bidang, antara lain:

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah:

Kesenjangan pertumbuhan wilayah, konektivitas jalan, kemantapan jalan provinsi, dan rehabilitasi irigasi.

Ekonomi:

Penguatan sektor UMKM, peningkatan nilai tambah sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, serta optimalisasi sektor pariwisata.

Sosial:

Penanganan tingkat kemiskinan, IPM, prevalensi stunting, dan indeks pembangunan gender.

Hukum dan Pemerintahan:

Reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas demokrasi serta kerukunan antar umat beragama.

Lingkungan:

Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penurunan emisi gas rumah kaca.

Untuk tahun 2025, tema pembangunan yang diusung adalah “Sinergi Memperkuat Kapasitas dan Ketahanan Ekonomi Berkelanjutan Serta Kualitas Pembangunan Manusia”, dengan enam prioritas pembangunan: peningkatan produk unggulan, kualitas SDM, infrastruktur, reformasi birokrasi, kehidupan berbudaya, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Baca Juga:  Sekdaprov Lampung Jamin APBD 2023 Bertanggung Jawab

KKN UIN Raden Intan Lampung

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Wan Jamaluddin, menjelaskan bahwa kegiatan KKN bertujuan mendorong visi universitas sebagai rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif dan berwawasan lingkungan tahun 2035.

KKN Reguler tahun ini dilaksanakan di empat kabupaten, yaitu Lampung Selatan, Pesawaran, Mesuji, dan Lampung Barat, dengan total 4.802 mahasiswa dan 291 DPL.

Selain itu, KKN Non-Reguler tahun 2024 meliputi KKN Internasional di Malaysia, Thailand, Jepang, dan Korea, serta KKN Kolaborasi dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, KKN Moderasi Beragama, KKN Kebangsaan, KKN Melayu Serumpun, dan KKN Siger Berjaya.

“Kami berharap KKN ini dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat, lingkungan, daerah, dan negara,” ujar Wan Jamaluddin.

Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan Provinsi Lampung terus maju dan sejahtera melalui sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat.

  • Bagikan