Tumpukan Sampah di Dekat Tol Lampung Selatan Resahkan Warga

  • Bagikan
Tumpukan Sampah di Dekat Tol Lampung Selatan Resahkan Warga
Warga Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan mengeluhkan tumpukan sampah yang menumpuk di dekat jalan tol pada Selasa, 1 Oktober 2024 sore. Foto: Istimewa

Potensinews.id – Tumpukan sampah di dekat tol Lampung Selatan resahkan warga.

Warga Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan mengeluhkan tumpukan sampah yang menumpuk di dekat jalan tol pada Selasa, 1 Oktober 2024 sore.

Keberadaan sampah tersebut tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu pernapasan warga setempat dan pengendara yang melintas.

Yoes Anwar, salah satu warga Lampung Selatan, mengungkapkan keresahannya kepada Potensinews.id.

“Warga sekitar sangat mengeluhkan adanya tumpukan sampah tersebut karena baunya sangat menyengat dan mengganggu pernapasan,” ujarnya.

Menurut Yoes, sampah yang menumpuk berasal dari pengendara yang melintas dan warga setempat. Ia menekankan perlunya tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga:  DPRD Lampung Bakal Tinjau Dampak Buruk Pabrik CPO di Desa Sukadamai

“Saya berharap agar sistem denda sosial atau kerja bakti tanpa bayaran seperti dulu diterapkan kembali. Ini bisa menjadi efek jera daripada hanya memasang himbauan yang sering diabaikan,” paparnya.

Yoes menambahkan bahwa warga kemungkinan besar akan mendukung penerapan sistem denda sosial untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan.

Ia juga mengingatkan tentang insiden viral sebelumnya di mana seseorang yang tertangkap membuang sampah di lokasi tersebut dikenakan sanksi sosial.

“Pernah ada kejadian viral di mana orang yang lewat membuang sampah di situ tertangkap oleh warga dan dikenakan sanksi sosial. Ini menunjukkan bahwa perlu ada tindakan tegas dan kesadaran dari semua pihak agar masalah seperti ini tidak terulang,” tuturnya.

Baca Juga:  Wakapolda Lampung Hadiri Kunjungan Kerja Kemenpora di Provinsi Lampung

Masalah tumpukan sampah ini tidak hanya berdampak pada estetika lingkungan, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan bagi warga sekitar.

Oleh karena itu, Yoes berharap ada tindakan cepat dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah ini dan mencegah terjadinya penumpukan sampah di masa mendatang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah setempat terkait keluhan warga ini.

Masyarakat berharap ada solusi konkret yang segera diimplementasikan untuk mengatasi masalah sampah yang sudah lama meresahkan ini.

  • Bagikan