Potensinews.id – Teknokra ajak Publik Lampung cerdas memilih lewat Nobar Debat.
Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung (Unila) akan menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) dan Diskusi Publik dalam rangka menyambut Debat Calon Kepala Daerah 2024.
Acara ini akan berlangsung pada Minggu, 13 Oktober 2023, di Lamban Akas HMI, Kemiling, Bandarlampung.
Acara ini terbuka untuk umum dan mengundang berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga mahasiswa, organisasi non-pemerintah (NGO), serta partai politik.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Teknokra, Neza Puspita Tarigan (Ilmu Komunikasi’21) mengungkapkan bahwa acara ini dilatarbelakangi oleh keinginan bersama untuk mengkaji gagasan masing-masing pasangan calon (paslon) secara mendalam.
“Kami ingin menyediakan wadah bagi masyarakat Lampung untuk bersama-sama menyaksikan dan memahami proses politik yang sedang berlangsung,” ungkapnya.
Panitia juga menyediakan akses melalui live streaming di akun Instagram resmi Teknokra Unila bagi masyarakat yang tidak dapat hadir secara langsung.
Revina Azzahra (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia’21), Pemimpin Umum Teknokra juga menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah mendorong transparansi dan akuntabilitas calon pemimpin.
“Dengan menonton dan berdiskusi tentang debat secara terbuka, masyarakat dapat menilai kualitas calon pemimpin secara objektif, sehingga proses pemilihan menjadi lebih transparan,” tuturnya.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Teknokra, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Lampung, dan Komunitas Panal Dinamis.
Narasumber yang akan hadir termasuk Budi Harjo (pengamat politik dan dosen Universitas Lampung), Watoni Noerdin (perwakilan tim pemenangan paslon nomor urut 01), dan Amelia Nanda (perwakilan tim pemenangan paslon nomor urut 02).
Revina juga menambahkan bawah ia berharap kegiatan ini dapat memberikan ruang kepada masyarakat untuk lebih memahami para kandidat, sehingga dapat membuat keputusan yang bijak dalam Pilkada nanti.
“Melalui diskusi publik, masyarakat dapat memahami lebih jelas visi, misi, dan program kerja calon pemimpin daerah serta membandingkan antara calon satu dengan yang lain,” tambahnya.