Potensinews.id – Debat publik kedua Pilkada Sangihe, empat paslon adu program untuk pembangunan.
KPUD Kabupaten Kepulauan Sangihe sukses menggelar debat publik kedua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Minggu, 17 November 2024 di Tahuna Beach Hotel.
Debat yang mengangkat tema “Pembangunan yang Berkelanjutan” ini menjadi ajang pemaparan visi-misi dan program dari empat paslon menjelang pemilihan pada 27 November 2024.
“Debat publik ini menjadi momentum bagi masyarakat dan pemilih untuk menilai pasangan calon yang tepat memimpin Kabupaten Kepulauan Sangihe ke depan,” ujar Ketua KPUD Sangihe, Absan R. Tahendung dalam sambutannya.
Empat paslon yang mengikuti debat memaparkan visi-misi mereka untuk memajukan Sangihe:
– Paslon Nomor Urut 1, Jabes Esar Gaghana-Patras Madonsa mengusung visi “Sangihe, Gerbang Utara Nusantara yang Maju, Berbudaya Religius dan Mandiri” dengan fokus pada tiga pilar: potensi alam, kondisi nasional, dan pengelolaan perbatasan dengan Filipina.
– Paslon Nomor Urut 2, Michael Thungari-Tendris Bulahari mengangkat visi “Muda Berkarya Wujudkan Sangihe Lebih Sejahtera dan Berbudaya” dengan prioritas pada reformasi birokrasi dan pengembangan sektor unggulan.
– Paslon Nomor Urut 3, Rinny Tamuntuan-Mario Seliang mengusung program unggulan “Satu Kampung Satu Sarjana, Satu Perawat, dan Satu Pengusaha” dengan visi “Wujudkan Sangihe Maju Mandiri dan Berbudaya”.
– Paslon Nomor Urut 4, Hendrik Manossoh-Remran Sinadia menekankan visi pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada penguatan SDM dan infrastruktur.
Debat yang dipandu moderator Merry Sasenga dengan panelis Efendy Sondakh dan Nono Sumampouw ini membahas berbagai isu krusial, meliputi tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, pengembangan SDM, UMKM, penanganan hukum, tata kelola lingkungan, SDA, mitigasi bencana, hingga pelestarian budaya dan pariwisata.
Acara yang disiarkan langsung melalui RRI dan kanal YouTube KPU Sangihe ini dihadiri oleh Forkopimda, Bawaslu, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tim sukses masing-masing paslon.
Meski sempat diwarnai perdebatan sengit, acara berlangsung tertib hingga selesai.
“Kami berharap masyarakat dapat menyimak dengan baik visi-misi para calon pemimpin Sangihe ini sebagai pertimbangan dalam menentukan pilihan pada 27 November mendatang,” tutup Tahendung. (Fandy)