Potensinews.id – Lampung antisipasi bencana hidrometeorologi dan kenaikan harga sembako.
Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi dan kenaikan harga sembako.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual pada Senin, 18 November 2024.
Rapat yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian ini membahas kesiapan daerah dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terutama menjelang musim hujan dan perayaan Natal serta Tahun Baru.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan prediksi cuaca untuk tahun 2025.
Menurutnya, fenomena La Nina Lemah yang diperkirakan terjadi hingga Maret 2025 akan meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, dan longsor.
“Sebanyak 67% wilayah Indonesia diprediksi mengalami curah hujan tahunan Kategori Tinggi pada tahun 2025,” ujar Dwikorita.
Selain bencana hidrometeorologi, rapat koordinasi ini juga membahas upaya pengendalian inflasi, terutama menjelang Pilkada serentak dan perayaan Natal serta Tahun Baru.
Mendagri Tito Karnavian mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan untuk mencegah terjadinya aksi borong sembako menjelang Pilkada.
“Stok pangan harus siap digelontorkan ke pasar untuk menghindari kelangkaan,” tegasnya.