Potensinews.id – Bimtek Tata Kelola BOSP tingkatkan kualitas pendidikan di Sangihe.
Sebanyak 135 bendahara sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Sangihe mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) yang digelar selama tiga hari mulai Kamis, 21 November 2024 di Tahuna Beach Hotel.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bendahara SD dalam mengelola dana BOSP secara efektif dan efisien.
Asisten I Pemerintahan Kabupaten Sangihe, Johanis Pilat, yang juga merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, secara resmi membuka acara tersebut.
Dalam sambutannya, Pilat menekankan pentingnya bimtek ini bagi para peserta.
“Bimtek ini sangat penting untuk membekali dan memantapkan kinerja bendahara SD dalam mengelola dana BOSP.
“Harapannya, dengan pemahaman yang baik, dana BOSP dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sangihe,” ujar Pilat.
Pilat juga mengingatkan para peserta agar bijak dalam menggunakan media sosial dan fokus pada materi yang disampaikan oleh narasumber.
“Manfaatkan waktu ini sebaik-baiknya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola dana BOSP,” imbuhnya.
Narasumber dari Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) menyampaikan materi terkait kebijakan pemerintah tentang pendidikan daerah, kebijakan penggunaan BOSP tahun 2024, perencanaan berbasis data, penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS), praktik penggunaan Aplikasi Rencana Pendidikan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), serta Sistem Informasi Pengelolaan Anggaran (SIPLAH).
Dana BOSP merupakan dana yang dialokasikan pemerintah untuk membiayai kegiatan operasional non-personalia satuan pendidikan dasar dan menengah.
Dana ini sangat penting untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran yang berkualitas.
“Dana BOSP terbagi atas dua jenis, yaitu dana BOSP reguler dan dana BOSP kinerja. Dana BOSP reguler digunakan untuk kegiatan operasional rutin, sedangkan dana BOSP kinerja diberikan kepada sekolah yang berkinerja baik,” jelas salah satu narasumber.
Bimtek Tata Kelola BOSP ini diharapkan dapat mencapai beberapa tujuan, antara lain:
Meningkatkan pemahaman bendahara SD tentang tata kelola dana BOSP.
Meningkatkan kapasitas bendahara SD dalam menyusun perencanaan dan laporan keuangan.
Memfasilitasi penggunaan aplikasi ARKAS dan SIPLAH dalam pengelolaan dana BOSP.
Menjamin penggunaan dana BOSP sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan terselenggaranya bimtek ini, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sangihe dapat terus meningkat.
Para bendahara SD yang telah mengikuti bimtek diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam pengelolaan keuangan sekolah dan berkontribusi dalam mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik. (Fandy)