Potensinews.id – PERHEPI Bandar Lampung gelar Seminar Nasional, dorong transformasi sistem pangan.
Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) Komda Bandar Lampung menggelar Seminar Nasional bertema “Transformasi Sistem Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”.
Acara yang berlangsung di Auditorium Fakultas Pertanian Universitas Lampung ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, praktisi, hingga pembuat kebijakan.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan I Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.S., membuka secara resmi kegiatan seminar ini.
Ia menekankan pentingnya transformasi sistem pangan dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya:
- Prof. Dr. Mohamad Ikhsan, S.E., M.A.: Menyoroti kebijakan ekonomi yang mendukung transformasi sistem pangan.
- Elvira Umihanni, S.P., M.T.: Membahas strategi perencanaan pembangunan sektor pertanian di Provinsi Lampung.
- Dr Junanto Herdiawan, S.E., M.A.: Menjelaskan upaya stabilisasi harga pangan dalam merespons transformasi sistem pangan.
- Prof Dr. Ir. Bustanul Arifin, M.Sc.: Menguraikan strategi transformasi sistem pangan untuk mencapai ketahanan pangan nasional.
Ketua Panitia, Prof. Fitriani, menjelaskan bahwa transformasi sistem pangan menjadi sangat mendesak mengingat berbagai tantangan yang dihadapi, seperti perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan pandemi.
Namun, di sisi lain, transformasi ini juga menawarkan peluang besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi limbah pangan, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Ketua PERHEPI Komda Bandar Lampung, Dr. Teguh Endaryanto, S.P., M.Si., menegaskan bahwa PERHEPI siap berkontribusi dalam mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“PERHEPI akan terus berupaya memberikan masukan dan rekomendasi kebijakan terkait dengan tata kelola ekonomi pertanian,” ujarnya.
Salah satu tujuan utama dari seminar ini adalah menghasilkan rekomendasi kebijakan yang dapat digunakan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung transformasi sistem pangan.
Rekomendasi-rekomendasi tersebut diharapkan dapat menjadi landasan bagi upaya bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.