Potensinews.id — Pembahasan rangkaian acara Dzikir dan Haul Akbar Kiai Marogan digelar di Masjid Ki Marogan, Kertapati, Palembang, pada Selasa, 9 Desember 2025.
Persiapan pelaksanaan Haul Kiai Marogan ke-125 terus dimatangkan melalui rapat koordinasi antara panitia dan jajaran instansi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Acara akbar yang akan berpuncak pada 11 Januari 2026 ini dipastikan berlangsung lebih meriah, religius, dan sarat nilai sejarah, khususnya jejak dakwah Kiai Masagus H. Abdul Hamid (Kiai Marogan) yang terkenal berdakwah melalui aliran Sungai Musi.
Ketua Yayasan Masjid Kiai Marogan, H. Ismail SP, yang diwakili Dewan Pembina Pondok Pesantren Kiai Marogan, KH. Masagus Ahmad Fauzan Yayan SQ (Ustadz Yayan), menyampaikan bahwa seluruh rangkaian acara telah disinergikan bersama dinas-dinas terkait sesuai arahan Gubernur Sumatera Selatan.
“Alhamdulillah, panitia Haul Kiai Marogan ke-125 telah berkoordinasi dengan berbagai instansi pemerintah seperti Dinas Pariwisata Provinsi, BPBD, Diskominfo, Basarnas, dan lainnya. Ini sebagai bentuk dukungan penuh untuk menyukseskan acara haul tahun ini,” ujar Ustadz Yayan.
Salah satu agenda terbesar tahun ini adalah Pawai 1.000 Perahu Ketek Bersholawat yang akan menelusuri rute dakwah Kiai Marogan pada abad ke-19. Rute dimulai dari Masjid Lawang Kidul, lalu menuju Masjid Agung Kidul di kawasan Boom Baru, dan berakhir di Masjid Muara Ogan, Kertapati.
Pawai tersebut mendapat dukungan penuh dari Pangdam II/Sriwijaya, Lanal Palembang, serta sejumlah instansi kemaritiman yang siap menurunkan armada demi kelancaran acara.
“Ini bukan hanya haul, tetapi momentum menghidupkan kembali daya tarik wisata Sungai Musi. Kiai Marogan adalah ulama besar yang berdakwah melalui sungai, dan kini kita menghidupkan kembali jejak itu dalam bentuk kegiatan religius yang bermanfaat,” lanjut Ustadz Yayan.
Panitia juga menyiapkan berbagai kegiatan sosial dan religius, antara lain pameran budaya dan sejarah Kiai Marogan, donor darah, sunatan massal, serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Kepala Dinas Pariwisata Sumsel telah meninjau langsung Masjid Marogan sebagai pusat kegiatan, dan rapat teknis lanjutan akan segera digelar bersama Sekda.
Menghadapi kondisi cuaca yang masih sering hujan dan pasang air sungai, panitia tetap optimis.
“InsyaAllah semua berjalan lancar. Kita doakan cuaca di bulan Januari kembali normal sehingga seluruh rangkaian kegiatan, khususnya di Sungai Musi, dapat berjalan aman dan khidmat,” tutup Ustadz Yayan.
Rangkaian Haul Kiai Marogan ke-125 diharapkan menjadi momentum penguatan spiritual masyarakat sekaligus magnet wisata religi Palembang, mengangkat kembali peran Sungai Musi sebagai jalur peradaban dan dakwah.












