Hadir, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Lampung, Ganjar Jationo; Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Lampung Pdt. Samuel C. Sitompul, mewakili Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung, M Bahruddin; dan utusan Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL), Achmad Nyerupa.
Serta, Alumni SKPP Bawaslu Lampung sejawat Diana, puluhan pimpinan OKP, LSM/LPSM, dan organisasi kemahasiswaan intra dan ekstra kampus PTN/PTS se-Lampung. Seperti dari GMNI, BEM Unila dan BEM UBL.
Sedangkan dari unsur pimpinan/perutusan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 tingkat provinsi terpantau hadir dari parpol nomor urut 2 utusan DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Lampung, nomor urut 3 hadir utusan DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Lampung.
Lalu, parpol nomor urut 4 hadir Wakil Sekretaris DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Lampung Bambang Purwanto, nomor urut 5 hadir utusan DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Lampung, nomor urut 7 hadir utusan DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Lampung, nomor urut 8 hadir utusan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung.
Lanjut, dari parpol nomor urut 10 hadir Wakil Ketua Bidang OKK cum Ketua Bappilu DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Lampung Muzzamil, nomor urut 11 hadir Bendahara DPD Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) Lampung Doni Saputra, nomor urut 12 hadir utusan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung, nomor urut 13 hadir Sekretaris DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Lampung Jefri Trisanjaya.
Lalu nomor urut 14 hadir Wakil Kepala III dan Sekretaris Badan Hukum dan Pengamanan Daerah DPD Partai Demokrat Lampung, M Tomi Samantha dan Chairuddin, nomor urut 15 hadir fungsionaris DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Lampung John Edward, nomor urut 17 hadir Kepala Sekretariat DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung Agus Saputra, nomor urut 24 hadir fungsionaris DPW Partai Ummat Lampung, Taufik Hidayat.
Lainnya absen, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 1, Partai Buruh nomor urut 6, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) nomor urut 9, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) nomor urut 16.
Pembaca budiman, menilik data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Lampung di posisi tujuh nasional, dengan skor 64,41, separo buat masygul.
Namun, kuat kebul klasik “peraturan dibuat untuk dilanggar” seyogianya dapat didekap sedemikian rupa oleh kekuatan lambung kapal bernama guyub –meminjam istilah Iskardo P Panggar, untuk secara beradab tidak tergoda bisikan lancung dan ternoda niat untuk berlaku curang. Demi untuk dapat sandang status menang Pemilu.
Syahdan, demokrasi memang identik dengan bertengkar, legendaris sebuah ujaran. Tapi akan lebih keren aesthetic, tingkat dewa bahkan, apabila menang bermartabat, kalah pun terhormat, bukan?
Yang setuju, boleh kita selfie Salam Awas? [Muzzamil]