Potensinews.id, BANDARLAMPUNG –Universitas Lampung (Unila) menggelar kegiatan jalan sehat bertema “Unila Be Strong”. Acara itu dilaksanakan di Tugu Adipura Kota Bandar Lampung, pada Minggu, 14 Mei 2023.
Acara tersebut menindaklanjuti instruksi Kemdikbudristek melalui Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2023 tentang Jalan Sehat dalam rangka Menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar untuk Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.
Jalan sehat dibuka langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., bersama Gubernur Arinal Djunaidi memimpin jalan sehat.
Acara itu juga diikuti perwakilan dari pemerintah kota/ kabupaten dan provinsi, forkopimda, mitra Unila, media massa, serta masyarakat.
Jalan sehat yang diikuti ribuan peserta itu dimulai dari Tugu Adipura menuju Jalan Ahmad Yani – Jalan Kartini – Jalan Katamso – Jalan Raden Intan, dan kembali di Tugu Adipura bandar Lampung.
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., dalam sambutannya mengatakan, jalan sehat yang dilaksanakan bersama sebagai bentuk keharmonisan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung
“Ini adalah betuk keharmonisan kita dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, dan Pemerintah Kabupaten,” kata Lusi sapaan akrabnya, Minggu (14/05)
Lusi menambahkan, jalan sehat serentak yang dilaksanakan atas imbauan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah berjalan lancar di Lampung
“Ini acara serentak se-Indonesia melaksanakan jalan sehat. Alhamdulillah kita sudah melaksanakana. Terima kasih yang sudah ikut memeriahkan acara ini,” pungkasnya.
Lusi berharap, dalam kesempatan peringatan hari Kartini ini ke depan dapat memnerikan semangat menjadikan Unila sebagai simbol pendidikan terbaik di Indonesia
Sementara itu, Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa kegiatan jalan sehat ini tidak hanyak baik untuk kesehatan secara fisik. Namun, acara ini sebagai salah satu mempererat tali persaudaraan
“Ini sebuah kegiatan tidak hanya bermanfaat bagi fisik tapi sebagai sarana tali persaudaraan kebersamaan.
Bersatu teguh bercerai runtuh,” ungkapnya.
Arinal menambahkan, sejarah pendidikan di Indonesia tidak lepas dari peran serta Raden Ajeng Kartini yang memprakarsai perkumpulan dan memajukan pendidikan perempuan.
“Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, dalam hal ini tidak salah Rektor Unila wanita dan Wakilnya juga wanita, tidak apa-apa asal pintar,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan pebagian hadiah dan penampilan Band Ratoa.(Virgo)