BERITA

Hikmat PTPN Holding untuk Yayasan Alhikmah Istiqomah Buay Bahuga

×

Hikmat PTPN Holding untuk Yayasan Alhikmah Istiqomah Buay Bahuga

Sebarkan artikel ini
Tim dari PTPN III Holding Dipimpin Kadiv Hubungan Kelembagaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan dana pembangunan lima ruang kelas dan asrama pondok. Dok. PTPN III

Usai acara, KH Imam Sahuri didampingi Wahid, salah satu ustadz Ponpes Alhikmah Istiqomah menyampaikan rasa terima kasih kepada PTPN III Holding. Ia menyebut, pesantren yang didirikan secara resmi pada 2017 saat ini mengasuh 600-an santri. Sebanyak 260 diantaranya menginap di pondok. Dan dari yang menginap, 58 anak difasilitasi yayasan.

“Kalau semua yang ngaji di sini sekitar 600 anak. Tapi yang mukim ada 260. Kebanyakan dari desa sekitar, tapi ada yang dari luar kabupaten, dari Palembang, dari Bangka Belitung, dan Sumsel lainnya. Sementara asrama dan ruang belajar kami sedikit. Dengan bantuan dari PTPN ini, semoga cukup. Terima kasih PTPN,” kata dia.

Baca Juga:  Jasa Raharja: Santunan PAM Lebaran Capai Rp30 Miliar

Tentang muasal berdirinya pondok pesantren dan sekolah ini, Abah Sahuri, sapaan akrabnya, mengatakan, berangkat dari hijrah dirinya untuk memperbaiki keadaan. Saat itu, Sahuri menjadi Kepala Desa hingga 20 tahun di Desa Sukabumi, Bahuga. Namun, keamanan desa dan wilayahnya sangat buruk dengan banyaknya tindak kriminalitas.

“Waktu itu saya berhenti jadi Kades lalu belajar agama ke Solo kepada Kiyai Satari. Lima tahun saya di sana, lalu pulang. Pas pulang, saya diberi wasiat oleh kiyai untuk mendirikan pondok dan sekolah. Maka, tahun 2007 saya mendirikan musala kecil dari bambu di samping rumah. Itulah cikal bakal pondok ini,” kata dia.

Lebih jauh Abah Sahuri menyebut nama Agus Fatoni yang saat ini menjadi salah satu pejabat di Kemendagri. Ia mengatakan, ayah Agus Fatoni yang bernama Hilaludin adalah salah satu tokoh agama Desa Sukabumi yang juga mendirikan Masjid Istqomah, cikal bakal nama Pondok Pesantren Alhikmah Istiqomah. Menurut Sahuri, peran Pak Hilal sangat besar dalam perjalanan pondok yang dia dirikan.

Baca Juga:  Puluhan Petani Ancam Satgas pakai Sajam saat Tertibkan Penggarap Lahan Kota Baru Lamsel

“Peran ayahnya Mas Doktor Agus Fatoni sangat besar. Apalagi Mas Agus sendiri, sampai saat ini terus mamantau perkembangan kami di sini,” kata kiyai berpenampilan sederhana ini.

Sementara itu, Wahid (38), Kepala SMP Alhikmah Istiqomah menyebut hijrahnya KH. Imam Sahuri adalah berkah bagi Desa Sukabumi dan sekitarnya. Saat ini, kondisi desa jauh lebih tenteram dan dekat dengan kehidupan agamis. 

“Pokoknya sejak Abah Sahuri mendirikan pondok dan sekolahan, desa terasa tenteram. Jauh dari kondisi sebelumnya. Masyarakat juga harmonis. Dan Alhamdulillah, saat ini pondok maupun sekolahan banyak sekali yang membantu. Termasuk dari PTPN Holding yang disampaikan hari ini. Saya ikut menyampaikan terima kasih sangat,” kata pria sumeh ini. (*)

Baca Juga:  Pemkot Bandar Lampung Beri Bantuan Beras dan Kursi Roda Kepada Anak Disabilitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *