Potensinews.id, BANDARLAMPUNG — Kebahagian Abdul Muin Aris Mugiharto (46) dan Apridha Sari Alie (45), orangtua dari kakak beradik APR (13) dan SRA (11), yang sempat putus sekolah di SD Negeri Sawah Brebes Bandar Lampung, disebabkan faktor ekonomi, tak dapat disembunyikan.
Pasalnya, kedua buah hatinya itu akan kembali bersekolah di sekolah yang baru di SD Negeri 1 Way Kandis untuk mengenyam pendidikan mulai Senin, 18 September 2023. Tak hanya itu, putra bungsunya MRA (7), pun akan bersekolah bersama kedua kakaknya.
Akan kembalinya lagi kakak beradik tersebut untuk bersekolah, itu setelah Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama unsur terkait, memfasilitasi keduanya agar dapat menyelesaikan pendidikan.
Mendapati ketiga buah hatinya akan bersekolah, Abdul Muin Aris Mugiharto dan Apridha Sari Alie kompak mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung yang sudah membantu anak-anaknya untuk bersekolah.
“Kami bersyukur dan mengucap alhamdulillah, Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah membantu kami, sehingga anak-anak kami bisa kembali bersekolah,” ujar Abdul Muin, di kontrakannya, Minggu, 17 September 2023.
Ia bersama keluarganya ngontrak di Jalan Ratu Dibalau, Gang Cempaka, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, itu pun berjanji akan selalu menjaga dan memperjuangkan nasib pendidikan bagi anak-anaknya.
“Kami sangat terharu apa yang sudah diberikan pemerintah kepada anak-anak kami. Ini juga, anak-anak kami sudah diberikan seragam dan perlengkapan sekolah oleh ibu kepala dinas, supaya besok bisa bersekolah,” katanya.
Sementara itu Kepala Disdikbud Bandar Lampung Hj. Eka Afriana, S.Pd, mengatakan ketiga anak dari Abdul Muin dan Apridha, akan bersekolah di SD Negeri 1 Way Kandis, Tanjung Senang, mulai Senin, 18 September 2023.
“Kami tempatkan di sekolah itu karena inilah sekolah paling dekat dengan kontrakannya. Sehingga nanti anak-anaknya cukup berjalan kaki ke sekolah dan tanpa harus mengeluarkan biaya untuk transportasi,” katanya.
“Kemarin dua anaknya sempat putus sekolah, itu disebabkan jarak yang cukup jauh dari rumah ke sekolah yang berada di Tanjungkarang Timur. Sementara orangtuanya tidak memiliki biaya transportasi untuk antar jemputnya,” tambah dia.
Ia berharap, kesempatan untuk dapat kembali melanjutkan sekolah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ketiga anak tersebut. Sehingga, harapan orangtua menginginkan anak-anaknya dapat menyelesaikan pendidikan dapat terkabul.
“Saat Disdikbud melalui Plt Kabid Dikdas Bapak Mulyadi berkomunikasi tadi, ketiga anak ini sangat senang saat tahu akan kembali bersekolah. Semoga mereka dapat menyelesaikan pendidikan dan ilmu yang diperoleh menjadi bekal bagi kehidupan mereka kelak,” ujar dia. (***)
