BERITA

Komisi II DPRD Bandar Lampung Akan Panggil Manejemen Chandra Superstore

×

Komisi II DPRD Bandar Lampung Akan Panggil Manejemen Chandra Superstore

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi II DPRD Bandar Lampung, Abdul Salim, Fraksi PAN. (Potensinews.id/Istimewa)

Saat tiba di meja kasir, ternyata dumpling keju yang dibeli tersebut dihitung oleh oknum kasir Chandra seberat 1000 gram dengan harga Rp99.000. Akibatnya, RJ dirugikan senilai Rp89.100.

“Saya sadar hitungan belanja dumpling keju itu salah, esoknya pada Minggu siang, 29 Oktober 2023, setelah saya mengecek struk belanja,” ujar RJ kepada media ini, Senin, 30 Oktober 2023.

Mengetahui terjadi kesalahan, masih pada hari tersebut RJ kembali ke Chandra Superstore Antasari dengan membawa dumpling keju 100 gram yang belum sempat dibuka beserta struk belanja untuk komplain.

Kedatangan RJ itu untuk meminta pengembalian uang senilai Rp89.100 atas kesalahan oknum kasir Chandra. Namun sayangnya, bukan uang yang didapat, namun diminta belanja kembali.

Baca Juga:  Korban Oknum Kasir Nakal Membatah Dengan Tegas Pernyataan Pimpinan Chandra

“Dengan baik-baik saya minta pengembalian uang kelebihan bayar, tapi kata kasir di sana dalam sistem Chandra tidak boleh ada pengembalian uang setelah konsumen belanja,” katanya.

“Padahal itu kesalahan Chandra sendiri, mengapa saya harus diminta belanja lagi oleh Chandra untuk menggenapi kelebihan bayar saya itu. Ada apa dengan pelayanan Chandra,” tanyanya.

Dengan berat hati, ujar wanita yang bekerja pada salah satu kantor pemerintah di Kota Bandar Lampung ini, terpaksa harus membeli produk lain yang semestinya tidak dibeli.

“Saya curiga, jangan-jangan ada unsur sengaja, sehingga kelebihan bayarnya diduga untuk keuntungan pribadi atau perusahaan. Mulai saat ini tidak mau belanja di Chandra,” kesalnya.

Baca Juga:  Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Sementara Supervisor Chandra Superstore Tanjungkarang, Mona Wijaya, tidak membenarkan tindakan yang dilakukan oleh oknum kasir Chandra Superstore Antasari terhadap RJ.

Seharusnya, kata dia, kasir memberikan pilihan kepada konsumen apabila terjadi selisih perhitungan yang salah, yakni mengganti nominal selisih atau membelanjakan senilai selisih.

“Tapi seharusnya team Chandra beri opsi lain juga mengganti nominal selisih tersebut. Diharapkan ini menjadi masukan yang sangat baik dan positif untuk perbaikan pelayanan kedepannya,” ujar dia.

Atas peristiwa tersebut, pihaknya berjanji akan memberikan teguran kepada oknum kasir. Mengantisipasi hal serupa, pihaknya juga akan melakukan training dan coaching terhadap kasir.

“Kita berikan teguran. Langkah kedepannya mengantisipasi akan dilakukan training dan coaching, agar lebih teliti. Dan SOP disosialisasikan dengan detail dan jelas,” katanya. (TIM)

Baca Juga:  Kakanwil Kemenag Lampung Pimpin Doa Pengukuhan Perwakilan Kepala Bank Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *