Hal itu diketahui, saat wartawan media ini menghubungi J lewat sambungan telepon seluler baru-baru ini, guna memperoleh informasi atas langkah sudah dilakukan Chandra Superstore terhadap peristiwa yang merugikan masyarakat.
Dari pembicaraan itu, J mengatakan informasi mengenai masalah yang menerpa Chandra Superstore, disampaikan satu pintu melalui organisasi perusahaan media siber yang berada di Jalan Gatot Subroto Bandar Lampung.
“Mengenai pemberitaan media online ini, biasanya kami lewat satu pintu dengan media yang berada di depan RRI, siapa itu, siapa itu, ya ya, Bapak Doni Irawan. Kami biasanya melalui dia,” ujar J selaku oknum pimpinan Superstore.
Wartawan media ini mencoba memberitahukan sekaligus mengedukasi J, bahwa pemberitaan yang tengah viral di masyarakat Lampung semestinya ditanggapi oleh manajemen Chandra Superstore bukan melalui pihak lain.
Berdasar hasil penelusuran media ini, organisasi media berada di depan Radio Republik Indonesia (RRI) Bandar Lampung hanya satu yaitu Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung di bawah pimpinan Doni Irawan.
Saat dikonfirmasi, Doni Irawan membantah tegas bahwa organisasinya tidak ada urusan dengan persoalan yang sedang diberitakan oleh sejumlah media online di Lampung, terkait lemahnya pengawasan Chandra Superstore atas dugaan penggelembungan harga dilakukan oknum kasir.
“Tidak ada komunikasi (Chandra Superstore). Kalau sekedar kenal iya, namun untuk koordinasi seperti itu tidak ada. Justru saya baru tahu soal masalah ini. Coba kirim nomornya (J) saya ingin cek and ricek,” singkatnya.
Berita sebelumnya, kasus penggelembungan harga yang dilakukan oknum kasir Chandra Superstore Antasari terhadap konsumen, kini menjadi pusat perhatian DPRD Kota Bandar Lampung.
Bahkan dalam waktu dekat ini, DPRD melalui Komisi II akan memanggil manajemen Chandra Superstore untuk meminta penjelasan atas masalah yang dialami masyarakat tersebut.
“Kami akan jadwalkan pemanggilan terhadap manajemen Chandra Superstore mengenai hal ini. Waktunya segera dan disesuaikan agenda teman-teman,” ujar Ketua Komisi II DPRD Bandar Lampung, Abdul Salim, Kamis, 2 November 2023.