BERITA

Tidak Disiplin Serta Arogan, Oknum Guru Honorer SMPN 13 Bandar Lampung diPecat

×

Tidak Disiplin Serta Arogan, Oknum Guru Honorer SMPN 13 Bandar Lampung diPecat

Sebarkan artikel ini
Diduga oknum guru SMPN 13 Bandar Lampung yang tidak disiplin bin arogan. (Potensinews.id/Istimewa)

Potensinews.id, BANDARLAMPUNG – Sejumlah guru SMPN 13 Bandar Lampung, mendukung keputusan kepala sekolah setempat, Amaroh, memberhentikan oknum guru honorer berinisial TR, baru-baru ini.

Keputusan pemberhentian terhadap guru Pendidikan Agama Islam (PAI) itu, merupakan langkah tepat demi kelangsungan kebaikan pendidikan di SMPN 13 Bandar Lampung.

“Kami sangat setuju keputusan yang diambil Ibu Amaroh memberhentikan TR. Ia ini berpotensi merusak sekolah,” ujar salah satu guru enggan ditulis namanya kepada media ini, Senin, 4 Desember 2023.

Menurut wanita berhijab itu, TR tak pantas berlama-lama menjadi pendidik di SMPN 13 Bandar Lampung. Sebab, ia tidak disiplin dan kerap mengabaikan tanggung jawabnya.

Di antara letak tidak beretikanya sebagai guru, katanya, TR tidak pernah mengisi presensi melalui mesin fingerprint yang sudah disediakan, serta meremehkan lembaga sekolah.

Baca Juga:  Rosnati Syech, Istri Rusli Bintang Bongkar Perselingkuhan dan Perebutan Aset

“TR ini sudah keterlaluan dengan Ibu Amaroh. Padahal selama ini sudah diberikan banyak toleransi, namun masih saja kurang ajar dengan kepala sekolah,” geramnya.

“Apa coba kurangnya ibu kepala sekolah, beliau sudah sangat baik dengan seluruh guru di sekolah. Tapi TR ini masih saja tidak menghargai kepala sekolah,” sambungnya.

Semakin membuat geram guru sekolah, katanya, TR ini tidak pernah hadir setiap kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar sekolah.

Padahal, lanjutnya, P5 merupakan Implementasi Kurikulum Merdeka dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk siswa-siswi SMPN 13 Bandar Lampung.

“Apabila dia tidak pernah hadir saat gelar P5, artinya sama saja dia tidak mendukung Kurikulum Merdeka. Keburukannya itu sudah dilakukannya selama dua tahun ini,” katanya.

Baca Juga:  LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemerintah Serius Atasi Lonjakan Kekerasan Seksual

Senada disampaikan guru lainnya yang juga enggan ditulis namanya oleh media ini. Kata wanita berkulit kuning langsat itu, selain tidak disiplin TR juga terkesan arogan.

Sikap tidak terpuji itu bahkan juga ditunjukkan dihadapan guru lainnya baik secara langsung maupun melalui pesan yang disampaikan melalui grup WhatsApp SMPN 13 Bandar Lampung.

Tak hanya itu, katanya, ia kerap mempengaruhi guru lainnya untuk bersikap sama seperti dirinya. “Bahkan memprovokasi para guru mengajak memberhentikan kepala sekolah,” katanya.

Dukungan pemberhentian TR juga datang dari guru lainnya, Yulita. Menurut salah satu wakil kepala SMPN 13 Bandar Lampung ini, keputusan kepala sekolah sudah sangat tepat.

Pasalnya, TR dinilai tidak patuh dengan peraturan yang telah disepakati oleh sekolah, serta mengabaikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung.

Baca Juga:  Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengancam Lampung

“Contoh abai darinya adalah saat dilakukan pembinaan oleh Kepala Disdikbud, Sekretaris, Kepala Bidang, dan Pengawas, TR tidak pernah hadir. Itu sudah keterlaluan,” katanya.

Sementara itu Kepala SMPN 13 Bandar Lampung, Amaroh, mengaku keputusan yang telah diambil dengan memberhentikan TR sudah tepat guna menyelamatkan nama baik sekolah.

Keputusan itu, katanya, berdasar penilaian yang telah dilakukan selama ini, serta mendengar masukan dari para guru dan tenaga kependidikan SMPN 13 Bandar Lampung.

“Sebelum memutuskan ini, saya berkonsultasi dengan Disdikbud Bandar Lampung. Namun, persoalan ini tetap menjadi tanggung jawab saya selaku pimpinan sekolah,” katanya.

“Mengenai sikapnya tidak menghormati saya selaku pimpinan sekolah, itu sudah dimaafkan. Sebab manusia tak luput dari dosa. Saya sebagai manusia biasa harus bisa memaafkannya,” sambung dia. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *