Potensinews.id, JAKARTA – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Raka Buming Raka menganggap Cawapres Mahfud dan Huhaimin tidak memahami pernyataan yang telah disampaikannya pada debat Cawapres, Jumat (22/12)
Pertanyaan yang dibacakan moderator untuk Gibran ialah, Bagaimana strategi paslon untuk menyediakan infrastruktur sosial tanpa membebani tanpa membebani keuangan Daerah.
Gibran menilai, pertanyaan yang telah dipaparkannya terkait infrastruktur sudah sesuai, baik infrastruktur fisik seperti proyek pembangunan, maupun insfrastruktur sosial, kaitannya dengan bantuan ke masyarakat
“Mungkin Prof. Mahfud dan Gus Muhaimin kurang paham dengan apa yang sudah saya paparkan. Saya juga tadi memberikan infrastruktur sosial, stunting itu loh, pak,” ketus Gibran.
Kemudian, Gibran mencoba menjelaskan kembali pernyataan yang diutarakan oleh Cawapres Mahfud dan Cawapres Muhaimin.
“Tapi gak apa-apa saya perjelas lagi. Kita punya program makan siang gratis. Banyak yang nyinyir. Tapi, sekali lagi, pak. Program makan siang gratis 400 T ini adalah stimulan untuk ibu-ibu warteg, catering-catering yang ada di Daerah. Bayangkan 400 t mengucur ke Daerah,” terangnya
Menurut Gibran, program makan siang gratis yang menjadi salah satu program andalan Pasangan Capres Prabowo-Gibran merupakan program investasi menuju Indonesia emas
“Itu yang saya maksud Infrastruktur sosial untuk menuju Indonesia emas. Terima kasih,” tutup Gibran. (Virgo)