Potensinews.id, Pesisir Barat – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten pesisir barat berupaya memberikan kemudahan dalam hal pelayanan kepengurusan dokumen Administrasi Kependudukan bagi warga kabupaten pesisir barat. Salah satunya melalui layanan jemput bola perekaman KTP Pemula dan Usia wajib KTP dengan melakukan pelayanan perekaman di kecamatan pesisir selatan yang belum rekaman e ktp.
Kali ini kecamatan pesisir selatan menjadi tempat kunjungan Disdukcapil kabupaten pesisir barat dalam agenda perekaman KTP, Jumat (12/01/2024).
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Edison mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh Disdukcapil. Pada tahun ini diselenggarakan sebagai bentuk percepatan perekaman KTP elektronik dengan sasaran masarakat dan siswa-siswa SLTA sederajat untuk persiapan mengahadapi pemilu tahun 2024.
“Dasar dari perekaman ini diperoleh dari data dukcapil pusat dan data dapodik dimana tujuannya untuk memastikan bahwa siswa-siswa yang usianya per 14 februari 2024 nanti di dalam menggunakan hak pilih mereka dalam proses pemilu tidak mengalami kendala atau permasalahan. Karena salah satu persyaratannya adalah memiliki KTP elektronik.” jelasnya.
Edison menyampaikan selain untuk perekaman KTP Elektronik, agenda ini sekaligus untuk aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dapat dilakukan bukan hanya para siswa usia wajib KTP tetapi juga jajaran guru, dan masyarakat setempat.
“Kegiatan mobile ini sekaligus juga untuk aktivasi IKD dimana siswa, guru maupun masyarakat yang mempunyai KTP elektronik atau mereka yang sudah berusia 17 tahun dihimbau untuk melakukan IKD. IKD ini sangat penting karena jika ada masyarakat ada yang memerlukan KTP atau rusak, maka IKD bisa diakses melalui digital dan bisa digunakan untuk akses pelayanan publik.” lanjutnya.
Ia menambahkan harapannya dengan layanan jemput bola perekaman KTP ini menjadi salah satu fasilitas kemudahan yang dihadirkan Pemerintah kabupaten pesisir barat. Mengingat para siswa SLTA sederajat memiliki jadwal kegiatan belajar fullday, dan masarakat sehingga dirasa sulit untuk bisa hadir secara mandiri ke Disdukcapil.
“Harapannya melalui kegiatan ini tentunya membantu siswa yang kegiatan belajarnya fullday dan masarakat yang membuat mereka untuk tidak bisa hadir ke dukcapil untuk melakukan pelayanan publik di kantor. Karena jam belajar mereka juga sama dengan jam pelayanan dukcapil. Dan semoga program ini dapat bermanfaat bagi sekolah-sekolah dan masyarakat yang ada di kecamatan pesisir selatan.” Tutupnya.
Selanjutnya hasil konfirmasi awak media pada masyarakat setempat ( sdr Ijal) mengatakan kegiatan ini sangat membantu sekali untuk kami yang akan buat KTP apalagi kami sibuk dengan pekerjaan masing masing seperti tani, kebun, juga nelayan, jadi hanya ucapan terima kasih kami kepada pihak Disducapil khususnya. tutupnya. (Andyou)
