Potensinews.id, BANDARLAMPUNG –Jalan lintas Liwa-Krui, menghubungkan Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pesisir Barat, saat ini tertimbun material longsor hingga mengakibatkan kemacetan parah.
Aparat kepolisian dan unit terkait sedang berjuang keras untuk mengatasi situasi ini.
Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu David Pulner, menginformasikan pada Sabtu, 20 Januari 2024, bahwa kemacetan ini disebabkan oleh truk fuso yang terjebak di material longsor.
“Kondisi ini membuat jalur tersebut tidak dapat dilalui. Sebagai respons, persnel telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan mengurai kemacetan,” jelas dia.
Pulner menekankan pentingnya keselamatan pengendara.
Ia mengimbau pengendara untuk berhati-hati dan menyarankan agar menunggu sampai jalan benar-benar aman dilalui.
Di sisi lain, Rusmadi Gani, Koordinator Teknik Lapangan BPJN Wilayah II, menyatakan kesadarannya tentang kendaraan yang terjebak.
Sebagai tindakan responsif, satu unit alat berat telah dikerahkan untuk membantu evakuasi truk yang terjebak.
Rusmadi mengungkapkan bahwa saat ini, fokus mereka adalah pada penanganan darurat, dengan rencana perbaikan permanen dijadwalkan pada pertengahan tahun, sekitar Juni hingga Juli 2024.
Ia juga menjelaskan bahwa evakuasi material longsor akan dilakukan dengan hati-hati, terutama karena tekanan material dari atas yang dapat meningkat selama musim hujan.
Ada kekhawatiran bahwa evakuasi yang terburu-buru dapat memperparah kondisi, terutama di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNNBS).
“Oleh karena itu, penanganan sementara dilakukan sebelum perbaikan permanen,” kata dia.
Rusmadi berharap proses perbaikan permanen dapat dilakukan sesuai target, sehingga jalan tersebut dapat dilalui dengan aman dan nyaman.
Dia juga mengimbau para pengendara untuk berhati-hati, terutama selama musim hujan dan di titik-titik rawan bencana alam.
Dengan upaya yang sedang berlangsung ini, diharapkan kondisi di jalur Liwa-Krui akan segera pulih dan kembali normal, demi keselamatan dan kenyamanan para pengendara. (Virgo/Jon)