Politik

Strategi PBNU di Pilpres 2024: Sinyal Kuat ke Prabowo-Gibran?

×

Strategi PBNU di Pilpres 2024: Sinyal Kuat ke Prabowo-Gibran?

Sebarkan artikel ini
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dalam jumpa pers di kantor PBNU, Jakarta. Foto: Istimewa

Potensinews.id, BANDARLAMPUNG – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat baru-baru ini menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi tertutup di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 Purwakarta.

Rapat ini dihadiri oleh rais syuriah dan ketua pengurus cabang NU se-Jawa Barat, pada Kamis, 11 Januari 2024.

Menurut laporan dari Tempo, rapat tersebut bertujuan untuk membahas dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari Koalisi Indonesia Maju dalam pemilu presiden 2024.

Ketua Umum PWNU Jawa Barat, Juhadi Muhammad, membenarkan adanya pertemuan tersebut dan menyatakan bahwa ini merupakan lanjutan dari pertemuan yang diadakan oleh PBNU di Hotel Bumi Surabaya pada 7 Januari.

Pertemuan di Surabaya tersebut melibatkan pemimpin PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Saifullah Yusuf, yang membahas strategi dan pemetaan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baca Juga:  9 Parpol Nonparlemen & Parpol Baru Calon Peserta Pemilu di Lampung Setujui Ini

Selama rapat di Purwakarta, para peserta mendapatkan pengarahan dan profil dari tiga pasangan calon, di mana Prabowo-Gibran menjadi fokus utama.

“Jadi di profiling tiga pasangan calon itu. Dijelaskan (calon presiden) yang ini begini, (calon presiden) yang itu begini,” ujar Juhadi, yang dikutip pada Senin, 22 Januari 2024.

Dua sumber dari NU Jawa Barat juga mengungkapkan bahwa arahan diberikan untuk mendukung pasangan nomor urut dua, Prabowo-Gibran, dengan berbagai alasan strategis.

Menurut Juhadi, pendekatan yang sama juga telah disampaikan dalam pertemuan PBNU di Surabaya.

Dalam penjelasannya, Gus Yahya dan Gus Ipul, sapaan akrab Yahya Cholil Staquf dan Saifullah Yusuf, dikatakan telah memberikan alasan mengapa PBNU tidak mendukung pasangan lain seperti Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga:  RMD Cup Lampung Tengah Resmi Dibuka, Ajang Unjuk Gigi Talenta Muda Sepak Bola

Alasan-alasan tersebut berkisar pada isu koordinasi dan persepsi terhadap kedua pasangan ini dalam konteks PBNU.

Pertemuan ini memicu kekhawatiran dari beberapa anggota NU, termasuk Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa NU Australia dan Selandia Baru, Nadirsyah Hosen, yang menekankan pentingnya NU sebagai organisasi yang tidak berpihak dan menjaga muruahnya.

Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, menyuarakan kekhawatiran atas dugaan dukungan organisasi terhadap Prabowo-Gibran, mengingat dampaknya terhadap independensi dan integritas NU.

“NU harus menjadi perekat anak bangsa karena ada di mana-mana,” kata Gus Nadir, sapaan Nadirsyah Hosen.

“Kalau NU sudah berpihak, itu akan menjadi personal,” tambahnya.

Rekaman Video

Sebuah video yang diperoleh Tempo juga mengindikasikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran.

Baca Juga:  Empat Partai Besar Bersatu Dukung Qudrotul-Hamka di Tulang Bawang

Video tersebut menampilkan Ketua PCNU Kendal, Jawa Tengah, Mustamsikin, yang meminta jemaah mendukung pasangan ini.

Baik Gus Yahya maupun Mustamsikin belum memberikan konfirmasi atau tanggapan terhadap isi video tersebut.

Sementara itu, Gus Ipul menyangkal adanya arahan khusus dari PBNU untuk mendukung Prabowo-Gibran, menekankan bahwa pertemuan di Surabaya bersifat informatif tentang semua kandidat.

Gus Ipul menegaskan bahwa PBNU memberikan informasi yang seimbang untuk menghindari kesalahpahaman di kalangan pengurus NU terkait pemilihan presiden.

Persoalan ini menggarisbawahi kompleksitas politik internal dalam organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama, terutama menjelang pemilihan presiden yang sangat penting bagi Indonesia.

Dengan NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, dukungan atau sikapnya terhadap kandidat tertentu bisa memiliki dampak signifikan pada dinamika politik nasional. (Virgo/Jon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *