Potensinews.id, BANDARLAMPUNG – Tim SAR gabungan masih berjuang mencari Alfian, bocah berusia 6 tahun yang tenggelam saat berenang di pesisir laut Bumi Waras, Bandarlampung.
Operasi pencarian ini telah memasuki hari kelima dan melibatkan 150 personel dari berbagai instansi.
Pencarian korban tidak hanya mengandalkan kapal rib dan penyelaman oleh petugas tetapi juga melibatkan masyarakat setempat.
Kelompok pencari dibagi dan menyisir kawasan pantai hingga radius 6,5 nautical miles atau sekitar 12 kilometer dari titik Alfian tenggelam.
“Kami terus berupaya meski dihadapkan pada tantangan arus kuat di dasar laut. Kami berharap Alfian segera ditemukan,” jelas Komandan tim Basarnas Lampung, Heri Ansoni, Selasa, 30 Januari 2024.
Selain arus laut yang kuat, pencarian juga terkendala oleh kondisi cuaca seperti angin kecil dan gelombang laut yang tinggi.
Ada dugaan bahwa Alfian mungkin terjebak di jaringan atau terbawa arus ke laut lepas.
“Sesuai SOP Basarnas, pencarian akan dihentikan jika dalam 7 hari korban tidak ditemukan. Namun, kami akan memperpanjang pencarian jika ada tanda-tanda baru dari korban,” tegas Heri.
Dalam operasi pencarian ini, tim menggunakan 3 robot bod dari BPBD dan Basarnas serta satu rep dari Basarnas untuk mendukung upaya penyelaman.
Alfian diketahui tenggelam saat berenang di pesisir teluk bersama dua temannya.
Ia menggunakan busa styrofoam yang terlepas saat terbawa angin kencang ke tengah laut, menyebabkannya panik dan tenggelam.
Tim gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, PMI, Damkar, dan instansi lainnya, bekerja sama dalam pencarian ini.
Penyelamatan ini menjadi perhatian publik dan menggugah kepedulian terhadap keselamatan anak-anak saat beraktivitas di perairan.
Diharapkan pencarian Alfian dapat segera membuahkan hasil dan memberikan kejelasan kepada keluarganya. (Virgo/Jon)