Potensinews.id, BANDARLAMPUNG –Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung mencatat bahwa hingga saat ini belum ada satupun calon legislatif (caleg) yang gagal pada pemilu datang untuk berkonsultasi.
Meskipun RSJ menjadi tempat yang biasanya dihubungi oleh individu yang merasa membutuhkan dukungan psikologis setelah kegagalan, pihak rumah sakit menyatakan bahwa belum ada tanda-tanda caleg yang mengambil langkah tersebut.
Humas RSJ Lampung, David, menyampaikan bahwa pasca pemilu, mereka belum menerima kunjungan dari caleg yang ingin berkonsultasi.
Menurutnya, RSJ tetap membuka pintu untuk siapa pun yang memerlukan bantuan, tanpa memandang status atau latar belakang mereka.
“Ikhtiar untuk mencari dukungan psikologis setelah kegagalan memang diperlukan, namun, sampai saat ini, belum ada caleg yang datang untuk berkonsultasi di RSJ Lampung,” ungkap David, Jumat, 16 Februari 2024.
Kebijakan RSJ Lampung yang dipimpin oleh Direktur RSJ Provinsi Lampung, dr. Nuyen Fitria, menegaskan bahwa RSJ tidak menyediakan pelayanan khusus untuk caleg yang mengalami depresi akibat hasil pemilu.
Fokus RSJ tetap pada memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat tanpa adanya diskriminasi.
“Pelayanan kepada masyarakat dilakukan tanpa perbedaan, sama seperti masyarakat umum lainnya. Tidak ada fasilitas atau kamar khusus yang disediakan untuk caleg yang mengalami kegagalan,” tambah David.
Meski RSJ Lampung memiliki 162 unit tempat tidur bagi pasien yang memerlukan perawatan, manajemen RSJ menyatakan bahwa tidak ada rencana untuk menambah fasilitas atau tempat tidur setelah pemilu.
RSJ tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat umum.
Informasi ini mencerminkan bahwa RSJ Lampung tetap membuka pintu untuk siapapun yang membutuhkan dukungan kesehatan mental, tanpa memandang latar belakang politik atau status mereka dalam pemilihan legislatif. (Virgo/Jon)