Potensinews.id – Atap plafon Masjid Nurul Huda di Gedong Meneng Rajabasa roboh pasca diguyur hujan.
Hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung meninggalkan dampak tragis bagi Masjid Nurul Huda di Kelurahan Gedong Meneng, Rajabasa.
Pada Sabtu, 9 Maret 2024, sekira pukul 00.24 WIB, atap plafon masjid tersebut roboh, meninggalkan bangunan yang sedang dalam rencana proses renovasi itu rusak.
Saksi mata kejadian Alwi, yang berada di masjid saat itu mengatakan, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan atap plafon Masjid Nurul Huda roboh.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ungkap Alwi yang juga Mahasiswa Unila itu.
Diketahui, masjid tersebut sebenarnya sudah dalam rencana renovasi, dengan proposal telah disebarkan kepada dermawan, instansi pemerintah, dan swasta.
Namun, hingga kini, belum ada respons positif terkait dukungan renovasi.
Novis, wakil ketua masjid dan ketua panitia renovasi, menyampaikan bahwa mereka telah menerima donasi sebesar Rp1.500.000 dari mahasiswa KIP Unila.
“Saat ini, kami membutuhkan dukungan dari dermawan dan Pemerintah kota serta provinsi untuk segera membantu Masjid Nurul Huda,” ujar Novis.
Diguyur hujan, atap Masjid Nurul Huda Rajabasa roboh
Meskipun musibah tersebut mengejutkan, pengurus masjid telah merencanakan renovasi dengan memperluas bangunan hingga lantai 2.
Sebuah langkah ambisius untuk memulihkan masjid yang terkena dampak musibah tersebut.
Bagi mereka yang ingin memberikan dukungan sebagai amal jariyah, donasi dapat ditransfer langsung ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) 721 9343 118 atas nama Masjid Nurul Huda.
Atau, Bank Rakyat Indonesia (BRI) nomor rekening 5794 0102 7839 537 atas nama Masjid Nurul Huda.
Dan, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung nomor rekening 405 0301 060665 atas nama Masjid Nurul Huda.
Situasi ini menjadi panggilan darurat untuk bersatu dan membantu Masjid Nurul Huda memulihkan keadaan.
Mari berikan dukungan kita untuk membangun kembali tempat ibadah ini yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat setempat.(Novis)