Potensinews.id – Pemkot Bandarlampung kembali gelar pasar murah di minggu kedua ramadan.
Pemerintah Kota Bandarlampung telah memulai program pasar murah pada minggu kedua ramadan tahun 2024 ini.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Wilson Faisol, menjelaskan bahwa mekanisme pasar murah yang digelar oleh pemerintah setempat tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Minggu kedua ramadan kita sudah mulai menggelar pasar murah dan mekanismenya masih sama seperti tahun kemarin,” ujar Wilson, Rabu, 13 Maret 2024.
Wilson juga menambahkan bahwa pasar murah ini akan dilaksanakan dalam 3 tahap atau putaran di 126 kelurahan yang tersebar di 20 kecamatan di Kota Bandarlampung.
“Meskipun tidak bisa dilakukan secara serentak, namun kita akan melaksanakannya dalam tiga tahap,” ungkapnya..
Dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan pokok, Pemkot Bandarlampung akan memberikan subsidi sebesar Rp5 ribu untuk setiap produk yang dijual di pasar murah tersebut.
“Khususnya untuk bahan pangan yang harga-harganya sedang naik, seperti beras,” tambah Wilson.
Wilson juga mengungkapkan bahwa setiap pasar murah akan menyediakan 100 paket sembako.
Sembako itu terdiri dari berbagai macam bahan pokok seperti beras, telur, daging, minyak, tepung, gula, dan lain sebagainya.
Pemkot Bandarlampung Gelar Pasar Murah di Minggu Kedua Ramadan
“Kami juga mengharapkan kepada pihak kecamatan untuk tidak mengeluarkan kupon antrian.
“Tak lain agar pembagian sembako dapat dilakukan secara merata kepada seluruh masyarakat,” tandasnya.
Dengan adanya program pasar murah ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di Kota Bandarlampung.
Terutama di tengah-tengah situasi ekonomi sulit saat ini.
Sebelumnya, untuk menekan harga beras yang terus melambung. Pemkot Bandarlampung akan melaksanakan pasar murah.
Hal ini merupakan solusi cepat dan jitu untuk menekan tingginya harga pangan saat ini.
Kepala Disdag Kota Bandarlampung, Wilson Faisol menyebut pihaknya sudah merencanakan pasar murah pada bulan Ramadan nanti.
Ia menyebut pelaksanaannya terpusat pada 20 kecamatan dengan mekanisme 3 putaran pelaksanaannya.(Novis)