Potensinews.id – Kabupaten Pesawaran redam dampak inflasi lewat gerakan pangan murah.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Kantor Camat Punduh Pedada pada Kamis, 14 Maret 2024.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap upaya mengendalikan serta mengurangi dampak inflasi yang sedang melanda.
Sekaligus sebagai langkah stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, menjelaskan bahwa GPM tidak hanya bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok
Tetapi juga untuk meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat terhadap pangan.
“Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah situasi ekonomi yang sulit,” kata Dendi.
Komoditas pangan pokok strategis seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, bawang merah, bawang putih, daging ayam, dan komoditas lainnya menjadi fokus utama dalam GPM ini.
Menurut Dendi, kenaikan harga-harga komoditas tersebut dapat secara signifikan mempengaruhi daya beli masyarakat.
“Yang pada gilirannya dapat mengurangi keterjangkauan pangan bagi mereka,” ungkapnya.
Partisipasi dari berbagai instansi pemerintahan, swasta, serta asosiasi peternak dan petani sangat penting dalam kesuksesan kegiatan GPM ini.
Dendi mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik dari semua pihak yang terlibat.
Dengan pelaksanaan GPM ini, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat kalangan menengah dan bawah.
Selain itu, diharapkan juga dapat membantu menjaga stabilisasi ketersediaan dan harga pangan di Kabupaten Pesawaran.
Pesawaran Redam Dampak Inflasi Lewat Gerakan Pangan Murah
Dengan semangat kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah, sektor swasta, serta masyarakat, diharapkan GPM ini dapat menjadi salah satu langkah efektif.
Tak lain dalam mengatasi dampak inflasi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.(Mukhlis)
