Tanggamus

Kepala Pekon Way Kerap Klarifikasi Soal Isu Markup

×

Kepala Pekon Way Kerap Klarifikasi Soal Isu Markup

Sebarkan artikel ini
Kepala Pekon Way Kerap Klarifikasi Soal Isu Markup
Kepala Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Mat Zurani Alumbu. Foto: Istimewa

Potensinews.id – Kepala Pekon Way Kerap beri klarifikasi soal isu markup anggaran.

Kepala Pekon Way Kerap, Mat Zurani Alumbu, bersama Ketua Badan Himpunan Pekon (BHP), Ansori, angkat bicara. 

Hal itu terkait pemberitaan di salah satu media online yang menuding adanya dugaan markup di Pekon Way Kerap, Semaka, Tanggamus.

Klarifikasi tersebut disampaikan secara langsung di kantor mereka pada Jumat, 22 Maret 2024. 

Alumbu menegaskan bahwa sebagian besar pemberitaan yang berkembang di media sosial tidak sepenuhnya benar. 

Beberapa data tidak konkrit, sehingga terjadi miskomunikasi. 

“Terkait pemberitaan di media online, saya nyatakan itu kurang tepat. 

“Ada narasi yang kurang pas dan perlu diklarifikasi agar tidak menimbulkan opini publik yang buruk,” jelasnya.

Baca Juga:  Kepala Pekon dan Camat Wonosobo Tanggamus Tantang Kebebasan Pers

Sementara itu, Ansori menjelaskan bahwa pemberitaan tersebut merupakan bentuk kritik terhadap pemerintahan Pekon Way Kerap. 

Namun, ia menegaskan bahwa tuduhan markup tidak tepat karena proses pembangunan masih berlangsung hingga Monitoring dan Evaluasi (MONEV) pada tanggal 28/29 mendatang.

“Ini merupakan kontrol sosial masyarakat terhadap pemerintahan Pekon Way Kerap. 

“Kami juga menyayangkan adanya pendapat beberapa pihak yang menyebutkan adanya dugaan markup,” ungkap Ansori. 

Kepala Pekon Way Kerap Klarifikasi Soal Isu Markup

Terakhir, Alumbu menimpali bahwa setiap berita adalah karya seorang jurnalis yang harus dihargai. 

Namun, ia menekankan pentingnya data yang konkret untuk menjaga kredibilitas media serta memastikan informasi yang disampaikan bermanfaat bagi publik. 

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Tanggamus Fasilitasi Pelepasan Primata Dilindungi di Semaka

“Kami berterima kasih kepada teman-teman media atau jurnalis yang telah menjadi kontrol sosial bagi kami. 

“Ini akan membantu kami dalam meningkatkan kinerja dan menjadi evaluasi untuk masa depan,” tandasnya.(Akmaluddin)