Potensinews.id – RSPTN Unila membangun rumah sakit inovatif untuk masyarakat Lampung.
Universitas Lampung (Unila) sedang mengakselerasi proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN).
Salah satu tujuannya adalah menjadikannya Rumah Sakit Pendidikan Riset (RSPR) pertama di Pulau Sumatera.
Dukungan keuangan dari Asia Development Bank (ADB) melalui proyek Higher Education for Technology and Innovation (HETI) turut mempercepat realisasi proyek ini.
RSPTN Unila direncanakan untuk diresmikan pada tahun 2026, bahkan mungkin sebelum akhir tahun 2025.
Prof Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., Manajer Unit Implementasi Proyek (PIU) HETI Unila, menjelaskan langsung soal ini.
Ia menyebut bahwa pembangunan RSPTN dan Integrated Research Center (IRC) telah dimulai sejak tahun 2024.
“Saat ini, fokus utama adalah persiapan peralatan dan pengembangan SDM yang akan mengelola rumah sakit ini,” kata dia, Senin, 25 Maret 2024.
Salah satu keunggulan RSPTN Unila adalah integrasinya dengan pusat riset IRC.
Hal ini memungkinkan untuk melakukan penelitian secara langsung di tempat, mempercepat pengembangan solusi kesehatan yang inovatif.
RSPTN ini direncanakan sebagai pusat layanan unggulan untuk berbagai penyakit tropis, endokrinologi, geriatri, dan rehabilitasi medis.
Dr Intanri Kurniati, Sp.P.K., Sekretaris PIU HETI Unila, menyatakan harapannya agar RSPTN Unila menjadi rumah sakit pendidikan yang unggul dengan memastikan SDM yang berkualitas.
Dalam perkembangannya, RSPTN Unila ditargetkan untuk menjadi rumah sakit tipe C dengan kapasitas 100 tempat tidur pada tahun 2026.
Dengan rencana untuk terus meningkatkan statusnya menjadi rumah sakit tipe B.
Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Lampung dalam bidang kesehatan, kehadiran RSPTN dan IRC Unila diharapkan juga dapat meningkatkan reputasi Unila sebagai world-class university.
RSPTN Unila: Membangun Rumah Sakit Inovatif untuk Masyarakat Lampung
Namun, penting untuk dicatat bahwa Unila tidak terlibat langsung dalam proyek ini, melainkan sebagai tempat dan penerima manfaat dari pembangunan RSPTN.
PPK RSPTN Unila, Andius Dasa Putra, Ph.D., menegaskan hal ini.
Dengan dukungan pinjaman dari ADB dan komitmen kuat dari Unila, proyek RSPTN dan IRC ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Lampung.
Serta meningkatkan reputasi universitas sebagai pusat pendidikan dan riset yang unggul.