Potensinews.id – MSS-Bakrie Found bersatu lawan TBC di Palembang.
Komunitas TBC Masyarakat Sehat Sriwijaya (MSS) bekerja sama dengan Mahasiswa Magang Program Kampus Merdeka (MSIB).
Juga Bakrie Found menggelar kegiatan berbagi takjil dan sosialisasi pencegahan TBC.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 22 Maret 2024, di beberapa titik lokasi strategis di Palembang.
Antara lain Simpang 4 Lampu Merah Sushi Tei, Simpang 5 DPRD, dan Lampu Merah Pasar 26 Ilir.
Momentum ini pun dianggap penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya TBC dan langkah-langkah pencegahannya.
Dengan tema “Buka Bersama dan TB Rangers Berbagi”, kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa magang dari berbagai universitas serta staf Masyarakat Sehat Sriwijaya.
A Martunus, salah satu mentor dari Masyarakat Sehat Sriwijaya, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat silaturahmi.
Tetapi juga sebagai evaluasi untuk program-program mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi peran TB Rangers/Mahasiswa magang ini karena masyarakat bisa lebih memahami tentang TBC.
“Dan juga langkah-langkah penyembuhannya, serta berkontribusi dalam mencapai tujuan Indonesia 2030 dalam eliminasi TBC,” ujar Martinus, Selasa, 26 Maret 2024.
Sementara, salah satu Mahasiswa Magang Program MSIB, Miranda, yang juga Ketua Pelaksana kegiatan, menyatakan keberhasilan acara ini.
Sebanyak 40 nasi kotak dan 50 snack dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti para tukang becak, tukang sapu jalanan, dan tukang parkir.
“Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada para donatur.
“Terutama teman-teman mahasiswa magang yang telah berpartisipasi dari persiapan hingga pelaksanaan acara hari ini,” ungkap Miranda.
MSS-Bakrie Found Bersatu Lawan TBC di Palembang
Di tempat yang sama, SR Manager Masyarakat Sehat Sriwijaya, Yudi Ariza, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memupuk rasa saling berbagi dan meningkatkan kesolidan tim.
Menurutnya, TB Rangers MSS Sumatera Selatan dan seluruh staf serta kader Masyarakat Sehat Sriwijaya berkomitmen untuk bersama-sama membantu eliminasi TBC.
Hingga mengajak semua masyarakat untuk lebih peduli terhadap penyebaran penyakit ini serta dampak sosialnya.(Nopi)
