Potensinews.id – Pria gempal ditemukan tewas di Gardu Pahoman Bandarlampung.
Pada Senin, 25 Maret 2024 malam, sebuah kejadian tragis mengguncang warga di sekitar Jalan Way Pengubuan, Pahoman, Bandarlampung.
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di poskamling setempat.
Jenazah pria yang memiliki perawakan agak gemuk/gempal, hanya mengenakan celana pendek dan kain, dengan sebuah botol minyak kayu putih berada di dekatnya.
Kasi Humas Polresta Bandarlampung, AKP Agustina Nilawati, telah menyebut bahwa korban adalah seorang Ojol (ojek online).
Belakangan diketahui bahwa pria itu adalah warga Gedung Pakuan, Telukbetung Selatan, dengan nama Adon (43).
Agustina menjelaskan bahwa setelah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.
“Tim Inafis bersama tim medis telah melakukan olah TKP semalam,” ungkapnya, Selasa, 26 Maret 2024.
Dari hasil pemeriksaan oleh tim Inafis dan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Menurut beberapa saksi, sebelum meninggal, korban mengalami sesak nafas.
“Korban mengalami sesak napas dan meminta air panas kepada seorang warga.
“Beberapa saat kemudian, ketika saksi memeriksanya, korban sudah tidak bernyawa,” tambahnya.
Usai pemeriksaan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka tanpa dilakukan autopsi, sesuai permintaan keluarga.
Identitas Korban
Salah satu saksi, Sandi, yang juga seorang pengemudi Ojol, membantah bahwa korban adalah sesama pengemudi Ojol.
Menurutnya, pria tersebut adalah seorang buruh di Gudang Plastik, bukan seorang Ojol, seperti yang diinformasikan.
Sandi menceritakan bahwa sebelum meninggal, pria tersebut meminta tolong untuk dibelikan air hangat dan obat tolak angin.
“Saat menjelang buka puasa, saya diminta mencarikan obat tolak angin dan air hangat untuk korban. Setelah itu, saya kembali mencari orderan.
“Korban juga sempat meminta kerik, namun saya tidak bisa membantunya,” kata Sandi.
Pria Gempal Ditemukan Tewas di Gardu Pahoman Bandarlampung
Lebih lanjut, Sandi menjelaskan bahwa dirinya tidak mengenal korban, karena pada saat itu ia sedang menunggu orderan di Gardu tersebut.
“Korban datang sekitar jam setengah 6 sore. Dia mengatakan bahwa dia ingin istirahat sejenak.
“Katanya baru pulang kerja dari gudang plastik di Pasar Tugu. Kelihatannya dia sangat lelah,” tandasnya.(Virgo)