PLN

PLN Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Rekrutmen

×

PLN Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Rekrutmen

Sebarkan artikel ini
PLN Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Rekrutmen
Penipuan modus rekrutmen pegawai. Foto: Istimewa

Potensinews.idPLN imbau masyarakat waspadai modus penipuan rekrutmen.

PT PLN (Persero) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi penipuan.

Hal itu terkait informasi rekrutmen pegawai yang diduga mengatasnamakan PLN atau Panitia Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, menegaskan langsung soal ini, pada Kamis, 28 Maret 2024. 

Ia menyebut, PLN tidak pernah melakukan komunikasi resmi atau pengiriman surat terkait proses rekrutmen.

Dan tidak memungut biaya apapun kepada pelamar selama mengikuti tahapan seleksi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi rekrutmen yang mengatasnamakan PLN. 

“Rekrutmen PLN tidak melibatkan biaya apa pun bagi pelamar atau calon pegawai,” ungkap Gregorius.

Baca Juga:  Komitmen Garap Pembangkit EBT, PLN Nusantara Power Gelar Konferensi GENIUS dan Amankan 4 MoU Pengembangan EBT

Dalam bulan Maret 2024, pemerintah melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN membuka pendaftaran untuk rekrutmen pegawai BUMN melalui program Rekrutmen Bersama BUMN 2024.

“Rekrutmen Bersama BUMN 2024 hanya dapat diakses melalui website resmi https://rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id/.

“Periode pendaftaran telah dibuka sejak 23 Maret hingga 1 April 2024,” jelas Gregorius.

Informasi resmi terkait rekrutmen bersama BUMN 2024 hanya disebarkan melalui akun Instagram resmi @kementerianbumn, @fhci.bumn, dan @pln_id.

Gregorius menekankan bahwa untuk memastikan keabsahan informasi rekrutmen, pelamar dapat menghubungi Helpdesk Rekrutmen Bersama BUMN 2024 melalui nomor Whatsapp +628118954320.

PLN Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Rekrutmen

PLN mengajak seluruh masyarakat untuk lebih cermat dalam memeriksa informasi sebelum mengambil langkah dalam proses rekrutmen. 

Baca Juga:  Melangkah Hijau: PLN Nusantara Power Ubah Wajah Energi Indonesia

Langkah pencegahan ini diharapkan dapat mengurangi risiko penipuan dan praktik pungutan liar (pungli) yang merugikan masyarakat.