Polda Lampung

Operasi Ketupat Krakatau Tegur Ratusan Pelanggar Lalulintas

×

Operasi Ketupat Krakatau Tegur Ratusan Pelanggar Lalulintas

Sebarkan artikel ini
Operasi Ketupat Krakatau Tegur Ratusan Pelanggar Lalulintas
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. Foto: Dok Polda Lampung

Potensinews.id – Operasi Ketupat Krakatau tegur ratusan pelanggar lalulintas.

Ratusan pengendara yang melintasi Provinsi Lampung diberikan teguran dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Ketupat Krakatau 2024. 

Satu di antaranya dikenakan sanksi tilang elektronik. 

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astuti mengatakan, rekapitulasi pendataan tersebut dihimpun selama dua hari kegiatan Operasi Ketupat Krakatau telah dilalui, atau tepatnya mulai 4-5 April 2024.

“Dari data pelanggaran lalu lintas Operasi Ketupat Krakatau sementara ini, ada 526 teguran dan 1 sanksi e-Tilang kepada para pengendara,” ujarnya, Sabtu, 6 April 2024. 

Lebih lanjut dijelaskan Umi, kebanyakan pelanggaran lalu lintas tersebut didominasi para pengendara dari roda dua seperti tidak mengenakan helm, melawan arus dan sebagainya. 

Baca Juga:  Familiar Beras Merk Raja Udang ? Polda Lampung Bongkar Pemalsuan Raja Udang Palsu⁣

“Kami meminta kerjasama para pengendara tetap tertib berlalu lintas, demi keselamatan bersama penggunaan jalan,” imbau. 

Masih dari data dihimpun selama Operasi Ketupat Krakatau tersebut, kejadian kecelakaan lalulintas tercatat sebanyak 6 peristiwa.

Mengakibatkan 1 korban meninggal dunia, 3 korban luka berat, dan 7 korban luka ringan. 

“Untuk kerugian atas keenam peristiwa kecelakaan lalulintas ini total Rp6 juta,” ucap Umi. 

Kemudian Ihwal data kejahatan atau kriminalitas, Umi menyampaikan, pihaknya bersama Polres/ta jajaran belum mencatat belum peristiwa atau kejadian menonjol. 

“Sejauh ini total kejahatan atau kriminalitas ada 15 peristiwa, terbanyak terjadi di Bandar Lampung 5 peristiwa,” tandas Kabid Humas.

Imbauan Kapolda 

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengimbau agar para pemudik juga memperhatikan keamanan rumah dan kendaraan mereka yang ditinggalkan selama perjalanan.

Baca Juga:  Beli Solar Pakai Uang Palsu, Warga Surabaya Ditangkap Polisi di Lampung Utara

Helmy menjelaskan bahwa Operasi Ketupat 2024 tidak hanya bertujuan untuk mengawasi arus mudik dan balik.

Tetapi juga untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing. 

Hal ini dilakukan melalui upaya preemtif dan preventif yang melibatkan berbagai pihak, seperti satgas preemtif dan satgas preventif.

“Operasi Ketupat adalah operasi kemanusiaan yang dimulai sejak persiapan para pemudik meninggalkan rumah,” ujar Helmy, Jumat, 5 April 2024.

Polri, kata dia, telah melakukan berbagai langkah untuk mendukung keberhasilan Operasi Ketupat.

Termasuk memberikan tips mudik kepada masyarakat, memasang rambu-rambu peringatan di jalan, dan menyebarkan informasi terbaru terkait mudik. 

Selain itu, Polri juga melakukan sosialisasi di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat Polsek hingga Mabes Polri.(Novis)

Baca Juga:  4383 Personel Gabungan Amankan Mudik di Lampung