898 Mahasiswa SNBP Ikuti Wawancara KIP Kuliah Unila

  • Bagikan
898 Mahasiswa SNBP Ikuti Wawancara KIP Kuliah Unila
Sebanyak 898 mahasiswa yang berhasil lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi mengikuti tahapan wawancara sebagai calon penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah di Universitas Lampung. Foto: Dok Unila

Potensinews.id – 898 mahasiswa SNBP ikuti wawancara KIP Kuliah Unila.

Sebanyak 898 mahasiswa yang berhasil lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) mengikuti tahapan wawancara sebagai calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Universitas Lampung (Unila). 

Proses seleksi berlangsung di Aula Fakultas Pertanian (FP) Unila pada Kamis, 18 April 2024.

KIP Kuliah adalah bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP) yang memberikan bantuan berupa uang tunai dan kesempatan belajar kepada peserta didik dan mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin. 

Program ini bertujuan untuk membiayai pendidikan mereka.

Proses wawancara adalah tahap krusial dalam seleksi penerimaan KIP Kuliah yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Permendikbud Nomor 10 Tahun 2020. 

Baca Juga:  Geo-National Seminar 2023: Geodetik Bantu Perencanaan Ibu Kota Baru

Seleksi wawancara ini memiliki tiga sesi yang menentukan kelulusan mahasiswa sebagai penerima KIP Kuliah.

Pengumuman hasil seleksi wawancara akan dilakukan setelah rapat pleno untuk meninjau hak dan kelayakan mahasiswa penerima KIP Kuliah serta memastikan sasaran penerima yang tepat. 

Setelah wawancara, calon penerima KIP Kuliah akan dilakukan survei di daerah masing-masing untuk memverifikasi data.

Sopiana, Koordinator Kemahasiswaan Unila, berharap agar program KIP Kuliah dapat tepat sasaran bagi mahasiswa yang membutuhkan. 

Ia menekankan pentingnya program ini bagi mahasiswa prasejahtera, terutama yang memiliki prestasi.

KIP Kuliah memberikan pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi, biaya hidup, dan biaya UKT bagi mahasiswa penerima. 

Salah satu mahasiswa penerima, Shabrina Anindita dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), berbagi pengalamannya terkait proses seleksi.

Baca Juga:  Perpustakaan Unila, Menggelar Rapat Awal Persiapan Dan Persamaan Persepsi Penyelenggaraan KPDI

“Saya sangat bersemangat untuk lolos seleksi beasiswa KIP Kuliah ini. Hanya sempat terkendala pada awal pendaftaran saat mempersiapkan berkas yang relatif banyak. 

“Saya berharap bisa diterima untuk membantu meringankan beban orang tua,” ujarnya.

KIP Kuliah diharapkan dapat menjamin kelangsungan studi mahasiswa dengan memberikan bantuan biaya kuliah dari masuk hingga selesai. 

Dengan tujuan agar program ini memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa yang membutuhkan.(Ayu)

  • Bagikan