Potensinews.id – Jalan rusak jadi kado Ultah ke-25 Lampung Timur.
Kabupaten Lampung Timur merayakan ulang tahun ke-25 dengan pemandangan yang kurang menggembirakan: jalan rusak di Ibu Kota Kabupaten yang viral di media sosial.
Sepekan terakhir, video kerusakan parah jalan di Kecamatan Sukadana menjadi sorotan utama warga.
Hal ini memicu gelombang kekecewaan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Video jalan rusak itu ramai diunggah di berbagai platform seperti Facebook, Tiktok, Instagram, dan WhatsApp.
Warga juga menyertakan ungkapan kekesalan terhadap lambannya perbaikan jalan tersebut, meski sudah berganti pemimpin beberapa kali.
Menanggapi hal ini, Wawan, seorang warga, menyayangkan kurangnya perhatian dari Pemkab dan DPRD.
“Jangankan diperbaiki, disentuh saja tidak. Mana perhatian Pemkab, mana fungsi pengawasan DPRD,” ujar Wawan, Minggu, 21 April 2024.
Para wakil warga di DPRD juga terlihat tak bergeming, meskipun desakan warga untuk perubahan terus bergema.
Warga pun mempertanyakan alasan mengapa jalan rusak di Ibu Kota tidak kunjung diperbaiki.
Termasuk apakah jalan tersebut pernah masuk dalam usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahunan.
Musrenbang seharusnya menjadi platform bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan usulan kegiatan yang menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun berikutnya.
Namun, kepentingan perbaikan jalan tersebut tampaknya masih belum mendapat prioritas yang layak.
Perlu diingat bahwa jalan memiliki peran penting dalam pengembangan wilayah.
Termasuk mengurangi disparitas antar wilayah, serta mendistribusikan barang dan jasa secara merata.
Apalagi, jalan rusak tersebut terletak di pusat kota, menjadi cerminan bagi semua warga Lampung Timur.
Tanggal 20 April menjadi momen ulang tahun Kabupaten Lampung Timur yang ke-25.
Usia ini sering dianggap sebagai masa transisi dari remaja ke dewasa, di mana eksplorasi terhadap identitas diri dan pandangan terhadap dunia menjadi fokus.
Namun, di tengah sorotan kerusakan jalan yang viral, pertanyaan muncul: Apa yang akan dieksplorasi Kabupaten Lampung Timur di usia 25 tahun?
Harapannya, peristiwa viral jalan rusak ini menjadi panggilan refleksi bagi semua pihak di Kabupaten Lampung Timur.
Tak lain untuk berbenah dan meningkatkan kinerja guna mengejar ketertinggalan.
Semoga usia yang matang ini membawa Kabupaten Lampung Timur ke arah yang lebih baik dan lebih maju.