Potensinews.id – Tubaba berhasil jadi locus penanganan stunting.
Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mencatat pencapaian gemilang dalam menurunkan angka stunting pada tahun 2023.
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Tubaba menurun secara signifikan menjadi 10,5 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 16,4 persen.
Penurunan sebesar 5,90 persen ini menjadikan Tubaba sebagai salah satu dari tiga kabupaten/kota dengan penurunan terbesar di Provinsi Lampung.
Pj Bupati Tubaba, M Firsada, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ini.
Menurutnya, penurunan yang signifikan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, serta pelaksanaan program inovatif dan kolaborasi lintas sektor.
Firsada menekankan pentingnya tindakan cepat dan terpadu dalam penanganan stunting.
Program intervensi yang dilakukan meliputi berbagai sektor, seperti kesehatan, sanitasi, dan bantuan sosial.
Dengan program pemeriksaan kehamilan, imunisasi, pemantauan pertumbuhan balita, serta pemberian makanan tambahan, Tubaba berhasil menekan angka stunting.
Selain itu, program-program inovatif seperti Keluarga Nenemo Mandiri Pangan, Bantuan Mantra, dan Gerakan Berbagi Geber turut berkontribusi dalam upaya penurunan stunting.
“Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci kesuksesan ini,” kata dia, Jumat, 26 April 2024.
Tidak hanya melakukan intervensi, Tubaba juga gencar dalam pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pola makan sehat, penyuluhan gizi, dan pendampingan bagi ibu hamil dan balita.
Monitoring dan evaluasi rutin dilakukan untuk memastikan efektivitas program-program tersebut.
Firsada mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga momentum ini dan melanjutkan upaya dalam pencegahan stunting.
Dia menekankan bahwa ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah semata.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, Tubaba membuktikan bahwa tidak ada yang terlalu sulit jika dilakukan bersama.
Capaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memerangi stunting dan memberikan harapan baru bagi generasi penerus.
“Terimakasih atas kerjasama dan dedikasi kita semua dalam mencapai tujuan mulia ini.
“Semoga keberhasilan ini dapat memberikan inspirasi dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memerangi stunting,” tutup Firsada.(Heri)
