Potensinews.id – Korban arus banjir Sungai Way Laay ditemukan tewas.
Hermansyah (16), warga Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat yang hanyut di aliran Sungai Way Laay pada Senin, 6 April 2024 sore, akhirnya berhasil ditemukan pada Senin malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Lokasi penemuan berada di muara Way Laay, Pekon Penggawa Lima Tengah, Kecamatan Karya Penggawa.
Korban ditemukan di Pantai Penggawa Lima Tengah pada pukul 23.10 WIB dalam keadaan telah meninggal dunia.
Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka di Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, pada Senin malam, 06/05/2024.
Miftah, selaku Peratin Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, memberitahu awak media melalui pesan singkat (WA), bahwa korban yang terbawa arus kemarin.
“Alhamdulillah pada sore hari ini, sekitar pukul 17:00 WIB, telah ditemukan oleh masyarakat pada pukul 23:10 WIB, di Pantai Penggawa Lima Tengah dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Pekon Penengahan. Korban merupakan seorang pelajar kelas dua Sekolah Menengah Kejuruan di Pesisir Barat,” kata Miftah, Selasa, 7 Mei 2024.
Peratin Miftah yang mewakili keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah ikut berpartisipasi dalam pencarian korban, baik masyarakat setempat, aparatur pekon, Bhabinkamtibmas, maupun instansi terkait lainnya.
Peratin juga mengucapkan turut berduka cita atas nama pribadi serta atas nama pemerintahan pekon kepada keluarga korban.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan, dan almarhum ditempatkan oleh Allah di surga-Nya. Aamiin,” tutupnya.
Sebelumnya, kejadian itu terjadi saat korban sedang menyeberang di tepi hulu sungai bersama dua temannya.
Pada awalnya, kondisi sungai terlihat aman dan tidak ada tanda-tanda akan terjadi banjir.
Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba terdengar gemuruh dan sungai banjir secara tiba-tiba dengan kecepatan tinggi.
Diduga, banjir ini merupakan kiriman dari hulu sungai yang masuk ke wilayah Kabupaten Lampung Barat.
Salah satu dari mereka terlambat menyeberang hingga terseret oleh arus yang begitu deras.
Korban tersebut bernama Hermansyah Bin Ardani (16) warga Pekon Penengahan.