Potensinews.id – Agus Istiqlal sebut pendidikan jadi kunci atasi kemiskinan.
Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, menghadiri kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Kegiatan ini bertemakan “Memperkokoh Silaturahmi, Lanjutkan Merdeka Belajar” di Aula Hotel Sartika Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa, 14 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Istiqlal mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dan memohon maaf lahir dan batin atas nama pribadi serta Pemerintah Kabupaten Pesibar.
“Atas nama pribadi dan Pemkab Pesibar, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin,” ucap Bupati Agus Istiqlal mengawali sambutannya.
Bupati Agus Istiqlal menekankan pentingnya melanjutkan kebiasaan baik yang telah terbentuk selama bulan Ramadhan, seperti mengendalikan diri dari hawa nafsu dan meningkatkan kepedulian sosial.
“Setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa, belajar mengendalikan diri dari hawa nafsu, serta mengasah kepekaan dan kepedulian kepada sesama selama bulan Ramadhan.
“Saya berharap semua pihak terus istiqomah melaksanakan hal-hal baik di hari-hari selanjutnya dalam rangka mewujudkan kualitas kehidupan diri dan bermasyarakat yang jauh lebih baik,” tutur Bupati Agus Istiqlal.
Lebih lanjut, Bupati Agus Istiqlal menggarisbawahi peran penting Disdikbud dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pesibar melalui konsep merdeka belajar.
“Disdikbud merupakan leading sektor bidang pendidikan yang berperan dan bertanggung jawab dalam upaya mewujudkan kualitas pendidikan di Pesibar yang lebih baik melalui merdeka belajar.
“Untuk itu, Disdikbud harus mampu menggerakkan semua elemen agar pelayanan dalam bidang pendidikan dapat memotivasi orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi,” lanjut Agus.
Menurut Agus Istiqlal, pendidikan adalah kunci untuk mengentaskan kemiskinan dan membentuk karakter siswa yang cerdas serta berbudi pekerti luhur.
“Melalui pendidikan akan terbentuk siswa yang berkarakter, cerdas, serta berbudi pekerti luhur.
“Saya menghimbau kepada seluruh guru agar mendidik dengan nurani yang lembut, membuat perasaan peserta didik tersentuh.
“Sehingga hal tersebut selalu menjadi motivasi diri mereka untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri,” pinta Agus.
Menutup sambutannya, Agus Istiqlal menegaskan bahwa halal bihalal harus dimaknai sebagai ajang untuk saling memaafkan dengan tulus dan menerima keberagaman.
“Halal bihalal harus dimaknai sebagai ajang untuk saling memaafkan setulus hati dan berlapang dada menerima semua keberagaman dan perbedaan.
“Halal bihalal menjadi upaya bersama untuk mewujudkan kemaslahatan bersama, dengan merajut ukhuwah islamiyah, kebersamaan, dan kekeluargaan.
“sehingga menciptakan persatuan dan kesatuan bagi daerah,” tutup Bupati Agus Istiqlal. (Andi)