Potensinews.id – Kapolda Lampung berduka atas wafatnya tokoh NU Arief Mahya.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan rasa belasungkawanya atas meninggalnya tokoh dan kyai Nahdlatul Ulama (NU) asal Lampung, KH M Arief Mahya, yang wafat pada Rabu, 15 Mei 2024.
“Kami atas nama Keluarga Besar Kepolisian Daerah Lampung bersama Bhayangkari, turut berbelasungkawa atas meninggalnya KH M Arief Mahya.
“Semoga almarhum yang memiliki nama besar atas perjuangan selama hidupnya untuk Lampung dapat diterima di sisi Allah SWT,” ungkap Irjen Pol Helmy Santika.
KH M Arief Mahya dikenal sebagai tokoh perjuangan di bidang pendidikan dan meninggal dunia pada hari ini pukul 14.36 WIB.
Dalam pernyataannya, Helmy juga menambahkan harapannya agar keluarga yang ditinggalkan almarhum selalu diberi kekuatan dan ketabahan.
KH M Arief Mahya merupakan ayah dari Dr Edi Irawan Arief dan Andi Arief.
Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang mengalami masa perjuangan, mulai dari era kemerdekaan hingga setelah kemerdekaan.
Lahir pada 6 Juni 1926 di Lampung Barat, beliau berusia 98 tahun menurut ijazah negara, meski sebenarnya dilahirkan pada tahun 1923 yang berarti usia aslinya 101 tahun.
KH M Arief Mahya meninggalkan satu istri dan delapan anak.
Perjalanan Hidup dan Perjuangan KH M Arief Mahya
KH M Arief Mahya merupakan sosok yang sangat dihormati di Lampung.
Beliau tidak hanya berperan penting dalam dunia pendidikan, tetapi juga dalam bidang keagamaan dan sosial.
Selama hidupnya, ia telah berkontribusi banyak untuk kemajuan masyarakat Lampung, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal.
Semasa perjuangan kemerdekaan, KH M Arief Mahya aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
Setelah kemerdekaan, ia terus berjuang melalui pendidikan, membangun lembaga-lembaga pendidikan yang telah melahirkan banyak generasi penerus bangsa yang berakhlak dan berpengetahuan luas.
Ucapan Belasungkawa dari Berbagai Kalangan
Selain dari Kapolda Lampung, ucapan belasungkawa juga datang dari berbagai kalangan, termasuk pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan organisasi keagamaan.
Mereka mengenang KH M Arief Mahya sebagai figur yang tak hanya berilmu, tetapi juga memiliki keteladanan yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat Lampung turut merasakan duka yang mendalam atas kepergian beliau.
Banyak yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir, menunjukkan betapa besar pengaruh dan jasa KH M Arief Mahya bagi masyarakat dan daerah ini.
Semoga almarhum KH M Arief Mahya mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Al-Fatihah. (Novis)
