Potensinews.id – Kapolresta Bandarlampung ikut mengantar jenazah Tokoh NU Lampung.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras, ikut membantu mengusung keranda jenazah Tokoh Nahdlatul Ulama Lampung KH M Arief Mahya usai disholatkan di Masjid Al Kautsar, Labuhan Ratu, Bandarlampung, Kamis, 16 Mei 2024..
Bersama pihak keluarga, Mantan Kapolres Wonosobo ini turut membantu mengantar Tokoh Kharismatik asal Lampung menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
KH M Arief Mahya dimakamkan di pemakaman keluarga, yang terletak di jalan Palapa 5C, Labuhan Ratu Bandarlampung.
Ratusan orang tampak hadir berdatangan untuk bertakziah dan berbela sungkawa di rumah duka.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Abdul Waras, mengatakan bahwa KH M Arief Mahya merupakan sosok yang luar biasa.
“Beliau adalah sosok yang luar bisa, apa yang telah dilakukan beliau semasa hidupnya menjadi teladan bagi kita semua” jelas Kombes Pol Abdul Waras.
Kapolresta Bandarlampung juga mendoakan semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
“Semoga almarhum khusnul khotimah, diampuni segala dosa dosanya dan diterima semua amal ibadahnya,” ungkap Abdul Waras.
Sekadar informasi, Tokoh PWNU Lampung KH M Arief Mahya meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2024, di rumah sakit Urip Sumoharjo, Bandarlampung.
Lahir pada 6 Juni 1926 di Lampung Barat, beliau berusia 98 tahun menurut ijazah negara, meski sebenarnya dilahirkan pada tahun 1923 yang berarti usia aslinya 101 tahun.
Almarhum sendiri merupakan ayah dari Edi Irawan Arief dan Andi Arief.
Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang mengalami masa perjuangan, mulai dari era kemerdekaan hingga setelah kemerdekaan.
Ia juga telah berkontribusi banyak untuk kemajuan masyarakat Lampung, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal.
Semasa perjuangan kemerdekaan, KH M Arief Mahya aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
Setelah kemerdekaan, ia terus berjuang melalui pendidikan, membangun lembaga-lembaga pendidikan yang telah melahirkan banyak generasi penerus bangsa yang berakhlak dan berpengetahuan luas. (Novis)